"Anak- anak ini bila sehat, sekolahnya terjamin, mempunyai identitas maka bisa melaksanakan aktivitas haknya sebagai warga negara," ujarnya.
BACA JUGA:Antisipasi Penumpukan Kendaraan di Puncak Arus Mudik, PT HK Tambah Ruas Tol Trans Sumatera
BACA JUGA:Ini Dia yang Dilakukan Lapas Muara Beliti Agar WBP Merasa Nyaman, Bagikan Matras Baru
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumsel Yulianto mengatakan kegiatan ini dilaksanakan rangka mengatasi terjadinya inflasi.
"Tentunya harapannya inflasi di bawah kendali pak Pj Gubernur bisa terkendali dengan baik, maka kita semua dan seluruh Forkopimda harus mendukung kegiatan ini," harapnya.
Yulianto mengatakan Program Adhyaksa Peduli Anak Umang merupakan atensi dari Presiden Joko Widodo dalam mengatasi kemiskinan ekstrem.
"Kita tidak pernah tau jika anak-anak ini memiliki kartu identitas dan mendapatkan hak-haknya kemudian kelak mereka akan menjadi pemimpin baik dari tingkat desa, kabupaten/kota, provinsi hingga pusat, kita tidak pernah tau, maka untuk itu betapa bangganya anak-anak ini," ucapnya.
Menurutnya, sebagian besar anak-anak di Sumsel telah mendapatkan Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat.
Hal ini tentunya tak lepas berkat dukungan Pj Gubernur Sumsel beserta Bupati/Walikota se-Sumsel serta sinergitas guna membangun Sumsel lebih baik dan makmur.
"Kejaksaan hadir di Sumsel bukan hanya penegakan hukum semata, namun juga mendorong pembangunan bersinergi bersama jajaran Forkopimda demi kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.
Turut hadir Pj Ketua TP PKK Sumsel Tyas Fatoni, Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Sumsel Yessi Yulianto, Pj Walikota Palembang Ratu Dewa, para Kajari se-Sumsel serta para Kepala OPD Sumsel lainnya. (*)