SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Selain kondisi jalan yang saat ini masih belum mulus, rumput tebas bayang pada ruas akses jalan menuju desa Macang Sakti saat ini juga mulai menutupi badan jalan.
Akibatnya pengendara yang melintas merasa terganggu karena terhalangnya jarak pandang yang ada. Selain itu rumput yang sudah tinggi tersebut kerap mengenai tubuh pengendara roda dua apabila harus melintas berpapasan dengan pengendara lainnya.
"Kondisi ini sangat mengganggu memang. Tiap hari saya melintas dijalan ini terpaksa harus berhenti terlebih dahulu kalau berpapasan dengan mobil, karena takut tersabet rumput yang sudah memasuki badan jalan. " ungkap Dadang (30) salah satu warga desa Macang Sakti, Sabtu 6 April 2024.
Ia pun berharap rumput liar yang sudah menghalangi pandangan pengendara tersebut dapat dibersihkan oleh pihak terkait.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Hadiri Rapat Paripurna LXXXI DPRD Provinsi Sumsel
"Harapannya agar bisa di bersihkan, supaya tidak mengganggu pengendara. Takutnya kalau dibiarkan bisa menyebabkan lakalantas, apalagi banyak posisi rumput tebas bayang tersebut berada di jalan menikung, sehingga tikungan tersebut jadi tidak tembus pandang. " ujarnya.
Senada, Huzairin (26) warga desa Keban 1 salah seorang pengendara yang melintas mengaku terganggu dengan kondisi rumput tebas bayang yang sudah memasuki badan jalan.
"Semestinya, dilakukan penebasan secara rutin agar rumput tidak sampai tinggi dan menutupi badan jalan, apalagi saat musim hujan ini, rumput tumbuh dengan suburnya. Begitu juga jalan yang rusak, sebaiknya ditambal agar kerusakannya tidak kian parah," tukasnya. (*)