HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Setiap Jumat, Pj Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni kembali melaksanakan pelantikan Pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel.
Pelantikan tersebut tidak hanya bertujuan untuk penyegaran organisasi, tetapi juga untuk meningkatkan kinerja Pemprov Sumsel.
Fatoni mengatakan bahwa mutasi, promosi, dan pelantikan bukan sekadar rutinitas, melainkan strategi untuk meningkatkan kinerja organisasi.
"Oleh karena itu, semua harus memahami tugas dan tanggung jawab di posisi dan jabatan mereka saat ini," ucap Fatoni saat acara pelantikan di Griya Agung pada Jumat 5 April 2024.
BACA JUGA:Data Notaris di Provinsi 17 Kabupaten dan Kota Diperbarui, Ini Alasan Kemenkumham Provinsi Sumsel
BACA JUGA:Jarang Dilakukan Tebas Bayang, Akses Jalan Desa Macang Sakti Terhalang Rumput Ilalang
Menurut Agus Fatoni, mutasi dan promosi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) sebaiknya dilakukan secara berkelanjutan.
Agus Fatoni juga memberikan pesan kepada delapan pejabat yang baru dilantik untuk segera memulai bekerja sesuai dengan tugas masing-masing. Mereka semua diinstruksikan untuk aktif dalam menjalankan tugas mereka.
"Pentingnya menjadi proaktif dan menghasilkan inovasi. Setiap tugas yang perlu dilakukan seharusnya dilaksanakan tanpa menunggu arahan atau perintah. Hanya kebijakan strategis yang membutuhkan persetujuan langsung dari saya," ucapnya.
Lanjut Agus Fatoni menuturkan bahwa para pejabat yang baru dilantik telah melalui proses asesmen yang dilakukan oleh lembaga yang diakui kehandalannya.
BACA JUGA:Truk Dipaksa Berhenti Atau Putar Balik, Kapolda Sumsel Pakai Motor Cek Jalintim Palembang-Betung
BACA JUGA:Antisipasi Kemacetan, Dishub Palembang Siapkan 3 Pos PAM Angkutan Lebaran Idulfitri 2024
Proses seleksi tersebut dilaksanakan secara transparan, objektif, dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, termasuk uji makalah, penilaian oleh tim pansel, dan wawancara.
Sebagai Pembina Kepegawaian, Agus Fatoni menerima tiga calon terbaik dengan nilai tertinggi sebagai opsi alternatif.
Namun, Agus Fatoni menekankan bahwa dalam pemilihan pejabat yang dilantik. Ia memilih yang memiliki nilai tertinggi sesuai dengan posisi yang sesuai dengan kualifikasi mereka.