BACA JUGA:5 Destinasi Wisata Lebaran 2024 Terbaik di Indonesia: Rayakan Kemenangan dengan Liburan Menakjubkan!
Lanjutnya, dengan dilakukan pemeriksaan oleh petugas Kesmavet akan daging sapi dan ayam, maka masyarakat mendapatkan daging yang memang layak dikonsumsi. Termasuk tidak adanya daging sapi gelonggongan ataupun oplosan.
"Pemeriksaan daging sapi dan ayam di pasar Kayuagung hari ini, hasilnya bagus dan layak dikonsumsi. Dimana pedagang ini memang setiap hari menyembelih sapi jadi benar-benar segar," terangnya.
Dikatakan Sadi, petugasnya meriksa dengan kasat mata, tetapi diketahui bagaimana daging yang benar-benar segar atau tidak segarnya.
Untuk diketahui, dijelaskan Sadi, adapun ciri-ciri daging sapi segar yaitu jelas teksturnya berwarna merah dan kenyal. Apabila daging berwarna pucat dan lembek, jelas daging seperti ini tidak layak dikonsumsi.
"Daging sapi kalau masih segar juga mempunyai bau khas. Kalau bau busuk berarti daging sudah tidak layak di konsumsi," jelasnya.
Ditegaskan Sadi, jadi tujuan dilakukannya pemeriksaan daging sapi dan ayam kepada sejumlah pedagang di pasar adalah mengetahui kelayakan daging yang dijual yakni layak atau tidaknya dikonsumsi.
"Masyarakat khususnya ibu rumah tangga juga harus paham ciri-ciri dari daging yang segar," ucapnya.
Sambungnya, kalau berkaca dari tahun lalu pihaknya melakukan pemeriksaan daging sapu dan ayam di pasar yang tersebar di Kabupaten OKI, tidak ada ditemukan daging yang dijual pedagang tidak layak.
Termasuk juga, pihaknya tidak menemukan daging sapi oplosan dan juga daging sapi gelonggongan.
Ditambahkan Sadi, pihaknya juga nanti melakukan pemeriksaan daging sapi dan ayam ke pedagang dadakan yang sering ada menjelang Lebaran Idulfitri. (*)