HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Lebaran, atau Idulfitri, adalah hari raya yang dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia untuk menandai berakhirnya bulan suci Ramadan. Ini adalah perayaan kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa, menahan diri dari makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari, serta meningkatkan ibadah dan amal saleh.
Perayaan Lebaran memiliki sejarah yang panjang, yang dapat ditelusuri kembali ke masa Nabi Musa dan Bani Israil. Setelah dibebaskan dari perbudakan oleh Firaun di Mesir, umat Islam memperingati peristiwa ini sebagai "Idul Fitri," yang secara harfiah berarti "hari raya berbuka puasa."
Setelah hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah, tradisi ini dilanjutkan dan dikaitkan dengan bulan Ramadan. Puasa Ramadan sendiri diwajibkan pada tahun kedua Hijriyah. Lebaran kemudian menjadi perayaan kemenangan setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Lebaran memiliki makna yang dalam bagi umat Islam. Ini adalah hari kemenangan atas hawa nafsu dan godaan duniawi yang berhasil diatasi selama bulan Ramadhan. Puasa mengajarkan disiplin, kesabaran, dan pengendalian diri. Kemenangan atas hawa nafsu ini berarti umat Islam menjadi lebih dekat kepada Allah SWT dan fitrah (kesucian) mereka terlahir kembali.
BACA JUGA:Suasana Haru dan Bahagia Mewarnai Lebaran 2024: Momen Kebersamaan dan Kemenangan yang Dinanti
BACA JUGA:Mudik Lebaran 2024: Tips Aman dan Nyaman di Jalan
Lebaran juga merupakan kemenangan atas perjuangan melawan kemiskinan dan kelaparan. Zakat fitrah, yang wajib dibayarkan sebelum sholat Idul Fitri, dikhususkan untuk diberikan kepada fakir miskin dan mereka yang membutuhkan. Ini adalah bentuk kepedulian sosial dan gotong royong umat Islam untuk membantu sesama.
Lebaran dirayakan dengan sholat Idul Fitri, bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat, saling meminta maaf dan memaafkan, berbagi THR (Tunjangan Hari Raya), dan menikmati hidangan khas Lebaran seperti ketupat, rendang, dan kue-kue kering.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda!(*)