Ribuan Masyarakat OKU Timur Antusias Silaturahmi Halal Bihalal Bersama Gubernur Herman Deru

KORANHARIANMUBA.COM,-- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru di dampingi Ketua Tim (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Hj Febrita Lustia HD sekeluarga besar melakukan silaturahmi dan halal bihalal dalam rangka hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Di tanah kelahirannya Desa Sidomulyo Kecamatan Belitang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT), Kamis (3/4/2025).

Dalam silaturahmi yang dihadiri ribuan warga dari berbagai lapisan masyarakat tersebut penuh dengan nuansa kekeluargaan.

Gubernur  Herman Deru dalam arahan singkatnya menyampaikan ucapan selamat hari raya Idul Fitri 1446 hijriah.

BACA JUGA:Pulang Kampung Wagub Cik Ujang Gelar Halal Bihalal Dengan Warga Lahat

BACA JUGA:Butuh Bantuan, Rumah Milik Warga di Desa Ulak Kerbau Lama Ogan Ilir Ambruk Akibat Angin Kencang

“Alhamdulillah silaturahmi kita tidak putus,  untuk mempererat silaturahmi Saya ajak semua keluarga anak cucu teman-teman untuk berkumpul di kesempatan yang baik ini dalam perayaan idul fitri ini. Saya secara pribadi atas nama pribadi, pemerintah dan keluarga besar menyampaikan minal aidin wal faizin mohon maaf lahir batin,” ucapnya.

Dikatakan, dirinya bersyukur bisa bertemu dengan warga OKU Timur di suasana penuh keakraban, dirinya terus berupaya menjaga tali silaturahmi dengan kondisi apapun dan dimanapun.

“Saya tetap mohon doa dukungan, agar pemerintahan ini berjalan dengan baik. Saya akan berupaya menjalankan pembangunan  dan melayani masyarakat Sumatera Selatan,” imbuhnya.

Herman Deru juga mengingatkan seluruh masyarakat yang hadir untuk senantiasa bersyukur. Terlebih di momen hari raya ini dimanfaatkan untuk saling memaafkan guna mengeratkan silaturahmi.

“Kita dituntut untuk menjadi manusia yang bersyukur. Apalagi momen bahagia seperti ini.Tali silaturahmi harus kita jaga,” harapnya.

Dalam kesempatan ini Herman Deru mengingatkan masyarakat untuk bersikap empati dan peduli dengan orang lain.

“Kita jangan terjebak sikap individualisme, mengabaikan silaturahmi. Kita bisa seperti ini karena ada peran orang lain,” imbuhnya.

Masyarakat OKU Timur diinginkannya untuk lebih bersyukur dengan segala prestasi yang telah didapatkan selama ini. OKU Timur sebagai daerah pemekaran bisa  menjadi kabupaten yang dikenal dengan segala prestasinya.