BACA JUGA:OMG! 5 Hacks TikTok Terbaru yang Wajib Dicoba!
Ini membantu mencegah migrain, radang sendi, psoriasis, kolitis ulserativa, multiple sclerosis, penyakit Crohn, obesitas akibat peradanganā“.
Salmon sangat kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat membantu meningkatkan sensitivitas hormon insulin.
Selain itu, asam lemak omega-3 diketahui dapat membantu mencegah kenaikan hormon kortisol saat stres yang memicu kecemasan dan depresi.
Protein dalam salmon memengaruhi pelepasan hormon yang berperan untuk mengendalikan nafsu makan.
Oleh karena itu, protein membantu menjaga tubuh tetap ideal karena meningkatkan metabolisme tubuh dan pembakaran lemak.
Nutrisi dalam salmon juga memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu menjaga kulit tetap bersih, tulang kuat, dan gigi sehat.
5. Flax Seed
Flax seed atau biji rami memiliki banyak manfaat, termasuk dalam menyeimbangkan hormon.
Hal ini dikarenakan kandungan lignan dalam flax seed yang memiliki sifat estrogenik sebagai alternatif terapi penggantian hormon.
Sifat tersebut mengurangi gejala menopause dan artritis pada wanita menopause, serta menjaga siklus menstruasi wanita tetap teratur.
Flax seed juga mengandung lemak ALA yang berguna untuk mengurangi peradangan pada tubuh, peradangan tersebut cenderung menyimpan kelebihan berat badan.
Omega-3 yang terkandung dalam flax seed dapat membantu meningkatkan sensitivitas hormon insulin.
Asam lemak omega-3 diketahui dapat membantu mencegah kenaikan hormon kortisol saat stres yang memicu kecemasan dan depresi.
6. Brokoli dan Kembang Kol
Brokoli dan kembang kol memiliki banyak manfaat, termasuk dalam menyeimbangkan hormon.