“Nah, ini memang kita masih butuh pasir, koral dan alhamdulillah barusan ada hamba Allah yang berdonatur pasir ya”.
“Waduh inilah harta kita yang sesungguhnya jika hari kiamat inilah yang akan menolong kita”.
“Terima kasih bapak ibu yang sudah menitipkan pasir semoga berkah, semoga Allah SWT berikan rezeki yang berlipat ganda pada bapak/ibu,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, yayasan BMI Palembang kembali mengevakuasi satu ODGJ yang kerap membawa anaknya di jalanan, tepatnya di simpang sungki, Kertapati.
ODGJ ini bernama Nina, yang sebelumnya sempat ditolong Youtuber Novi dan diserahkan di Dinas Sosial. Namun Nina tak bertahan lama disana dan kembali ke jalan.
Agus Mulyono berusaha mengevakuasi Nina dan anaknya yang kondisinya sangat memperihatinkan.
Namun evakuasi ini tidak gampang. Pak Agus harus mendapatkan izin dari keluarga Nina lebih dulu.
Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya Pak Agus bertemu dengan nenek Nina yang mengizinkan cucunya itu untuk dibawa bersama anaknya.
Agus Mulyono berjanji akan merawat Nina dan anaknya.
“Ya kita akan rawat Nina dan anaknya di yayasan,” ujarnya.
Jadi total sudah 182 ODGJ dan orang terlantar yang kita rawat di Yayasan BMI Palembang saat ini.
“Sebelumnya sudah ada 2 orang ibu bersama 2 anaknya yang kita rawat di yayasan,” jelasnya.
Proses evakuasi Nina juga tak gampang, saat Agus Mulyono mencoba membujuk Nina tampak keberatan.
Proses evakuasi ODGJ ini memang tidak gampang, namun dengan kesabaran Agus Mulyono bersama relawan akhirnya sukses membawa Nina bersama anaknya ke yayasan. (*)