Sebisa mungkin, lakukan transaksi di tempat terpercaya, seperti toko online atau offline dengan reputasi baik. Hindari bertransaksi dengan perorangan yang tidak dikenal.
6. Gunakan Layanan Escrow (Opsional)
Layanan escrow dapat membantu meminimalisir risiko penipuan. Escrow bertindak sebagai pihak ketiga yang menampung dana dan HP hingga kesepakatan antara pembeli dan penjual tercapai.
7. Simpan Bukti Transaksi
Selalu simpan bukti transaksi, seperti kwitansi atau bukti transfer, untuk berjaga-jaga jika terjadi masalah di kemudian hari.
BACA JUGA:Waduh! 5 Kesalahan Finansial yang Diam-diam Bikin Boros
BACA JUGA:Tak Percaya? Ini 7 Manfaat Jalan Kaki 15 Menit Setiap Hari yang Bisa Ubah Hidupmu!
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan HP bekas yang berkualitas dan terhindar dari penipuan.
Ingat! Jangan asal pilih! Lakukan riset dan pemeriksaan menyeluruh sebelum membeli HP bekas.
Membeli HP bekas memang membutuhkan kehati-hatian. Namun, dengan persiapan dan pengetahuan yang matang, Anda dapat menemukan HP idaman dengan harga yang lebih hemat.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda!(*)