BACA JUGA:Dihantam Kereta Api, 9 Penumpang Luka-Luka, 1 Orang Dikabarkan Meninggal Karena Terjepit
Dia menyebut saat ini sejumlah rider elite supermoto tanah air juga sudah mengonfirmasi ketelibatannya, di kejurnas yang berada di bawah naungan dan pengawasan Ikatan Motor Indonesia (IMI). Lebih menarik lagi karena Tim Super Rider dari Superchallenge dipastikan juga ikut gaspol di lintasan.
Tim Super Rider ini diisi duo pembalap kawakan, kakak beradik “The Salim Brothers” yakni Tommy Salim dan Gerry Salim. “Animonya sudah sangat tinggi, terutama dari daerah-daerah dengan basis pegiat dan komunitas supermoto yang besar.
Untuk pebalap, di level top nasional sejumlah nama yang sudah fix itu ada Tommy Salim, Doni Tata Pradita, Farudila Adam, Yassin Somma, dan Irfan Ardiansyah. Bahkan Gerry Salim juga akan comeback setelah berhasil pulih akibat race accident di Jepang,” urai Mario.
Aspek sportainment juga menjadi perhatian penting dari Superchallenge demi memuaskan dahaga para penggemar extreme sport, khususnya balap supermoto.
Tahun ini ada banyak aktivitas seru yang dihadirkan di luar lintasan. Beberapa di antaranya seperti Music & DJ Performance, serta yang paling banyak ditunggu yaitu aksi freestyler Wawan Tembong.
Pengunjung juga bisa menikmati aneka kuliner yang tersedia di Area Food Truck Superchallenge. Jelang dimulainya seri perdana di Yogya, sejumlah aspek kesiapan teknis juga sudah terkonfirmasi dengan baik untuk sesi Free Practice, Qualifying Time Trial (QTT), hingga Race.
Genta Auto & Sport selaku promotor telah mempersiapkan sirkuit non-permanen di Lapangan Stadion Mandala Krida dengan karakteristik yang diklaim jauh berbeda dari seri-seri tahun sebelumnya.
Jelang race perdana sejumlah rider juga sudah mulai bersiap, salah satunya sang juara bertahan, Farudilla Adam.
Juara Umum Kelas FFA 250 tahun lalu itu mengaku tak sabar untuk turun lintasan demi mempertahankan gelarnya. Tahun ini, Farudilla bakal mengikuti tiga kelas berbeda di tiap serinya yaitu Kelas FFA 250, FFA 450, dan Trail 180 Open. Tak ayal, strategi balapan dan kesiapan kuda besi menjadi perhatian penting guna memaksimalkan performa di lintasan.
“Persiapan saya pastinya semaksimal mungkin, dengan terus melakukan riset mesin dan juga menjaga performa fisik. Strateginya kami coba maksimalkan dari setelan suspensi, karena sirkuitnya nanti non permanen, jadi saya akan sangat mengandalkan performa motor,” terang rider bernomor start 127 itu. (*)
Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul "Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Bergulir, Seri Perdana di Yogyakarta",