SEKAYU - Pj Bupati Apriyadi Mahmud terus memfokuskan upaya penurunan kemiskinan di Bumi Serasan Sekate, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Meski telah berhasil menurunkan angka kemiskinan menjadi 2 persen, mantan Kadinsos Pemprov Sumsel ini menekankan perlunya kerjasama untuk memastikan bahwa penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Muba dapat keluar dari garis kemiskinan.
Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh Apriyadi saat kegiatan Evaluasi dan Penilaian Kinerja Sumber Daya Manusia Program Keluarga Harapan (SDM PKH) Tahun 2023 di Ruang Melati Hotel Gambo dan Residence Sekayu, Kemarin Kamis (23/11/2023).
Mantan Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan tersebut mengajak semua pihak untuk bekerja sama agar semua penerima PKH di Muba dapat 'graduasi' dari program ini.
"Jangan khawatir, nanti akan ada pekerjaan baru. Muba akan mengusulkan agar SDM PKH di Muba dapat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Prinsipnya, mari kita maksimalkan penurunan kemiskinan di Muba ini. Ini adalah tanggung jawab bersama kita," tegas Apriyadi.
Pj Bupati mengapresiasi kerja maksimal yang telah dilakukan oleh SDM PKH di Muba dalam mendampingi penerima PKH.
Ia menjelaskan bahwa pekerjaan ini bukan hanya sekadar tugas, tetapi juga merupakan ladang amal dan ibadah.
Sementara itu Kadinsos Muba, Ardiansyah SE MM dalam sambutannya menerangkan akan pentingnya data yang valid untuk memastikan bahwa penerima PKH di Muba benar-benar mendapatkan manfaat yang optimal.
BACA JUGA:Libatkan Perusahaan Bangun Desa
"Seberapa pun besar bantuan yang diberikan, jika data tidak valid, itu akan sia-sia," ungkapnya.
Saat ini, terdapat 62 SDM PKH di Muba yang mendampingi 17.419 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Apriyadi memberikan penghargaan kepada puluhan SDM PKH dengan memberikan reward berupa motor operasional dan fasilitas lainnya berupa Tablet Android untuk mendukung kelancaran aktivitas mereka di Muba. (ren)