Senada dengan Andi sopir mobil yang ban pecah menuturkan, akibat jalan rusak laju ban mobil pecah.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni bersama BNN Sumsel Segera Launching Gerakan Serentak Desa Bersinar
BACA JUGA:Air Sungai Aup Meluap, Puluhan Rumah di Muara Enim Terendam Banjir
Diakuinya, kerusakan jalan sangat parah karena digenangi oleh air hujan. Apalagi kiri dan kanan jalan tidak mempunyai drainase sehingga air tidak bisa mengalir dan tergenang di jalan.
“Sudah beberapa kali masuk di media sosial tapi tidak ada tindak lanjut dari Pemkab Banyuasin,” ucapnya.
Padahal, Pemkab Banyuasin mengklaim wilayah Tegal Binangun ini masuk Banyuasin.
“Coba saja kalau masuk Palembang mungkin pemerintah Palembang langsung memperbaikinya,” keluhnya.
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Berikan Subsidi Gelaran OPM di Sanga Desa
BACA JUGA:Wow Seru Banget, Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi Lempar Lemang, Warga Berebut
Sedangkan Deni, seorang pedagang di pasar Induk Jakabaring yang setiap hari melintasi jalur itu mengatakan akibat dari rusaknya jalan tersebut sudah banyak pengguna jalan yang celaka di jalur itu.
"Selain sering menimbulkan kecelakaan, pecah ban, dan anak sekolah terjatuh, jalan rusak itu sangat menyusahkan kami pedagang," tegasnya.
Sebelumnya, pada Minggu 24 Maret 2024 lalu Pj Bupati Banyuasin Hani Sopiar Rustam bersama Plt Kepala Dinas PUTR Banyuasin, Apriansyah melakukan peninjaukan sejumlah jalan rusak yang ada di wilayah Banyuasin.
Seperti di Kecamatan Talang Kelapa dan Kecamatan Rambutan, Banyuasin.
Pj Bupati Banyuasin meninjau di jalan perjuangan Kelurahan Sukomoro, Kecamatan Talang Kelapa yang rusak karena tergerus air.
Setelah itu, Pj Bupati pun meninjau jalan lintas timur Palembang-Betung.
Selanjutnya meninjau Jalan Tegal Binangun, Kelurahan Jakabaring Selatan.