BACA JUGA:Jurusan Kuliah Apa yang Tepat Untuk Masa Depan Anda? Simak Artikel Berikut Ini!
Faktor psikologis seperti stres, kecemasan, atau kegembiraan juga dapat memengaruhi ngidam.
Ibu hamil yang stres mungkin ngidam makanan yang menenangkan, seperti cokelat atau es krim.
Ibu hamil yang cemas mungkin ngidam makanan yang familiar dan nyaman, seperti makanan dari masa kecil mereka.
Ibu hamil yang gembira mungkin ngidam makanan yang mereka anggap istimewa, seperti makanan yang biasanya mereka makan pada acara-acara spesial.
4. Kebiasaan Sebelum Hamil
Kebiasaan sebelum hamil juga dapat memengaruhi ngidam. Ibu hamil yang terbiasa mengonsumsi makanan atau minuman tertentu sebelum hamil mungkin akan ngidam makanan atau minuman tersebut saat hamil.
Penting untuk diingat bahwa ngidam tidak selalu harus dituruti.
Jika ibu hamil menginginkan makanan atau minuman yang tidak sehat atau berbahaya, sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Dokter akan membantu ibu hamil mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang dan aman untuk kesehatan ibu dan bayinya.
BACA JUGA:Jangan Lewatkan! Film Vina: Sebelum 7 Hari Resmi Tayang Hari Ini di Bioskop
BACA JUGA:Inilah Manfaat Luar Biasa Sawi Hijau untuk Kesehatan
Ngidam merupakan bagian dari proses kehamilan yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan.
Namun, jika ibu hamil merasa ngidamnya sangat mengganggu atau membahayakan kesehatan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
Ngidam bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan berkesan bagi ibu hamil.
Dengan memahami arti di balik ngidam dan cara menghadapinya, ibu hamil dapat menjalani masa kehamilan dengan lebih nyaman dan sehat.
Semoga artikel ini bermanfaat!(*)