"Kemaren bersama bupati meninjau lansung lahan di sekitar lokasi. Memang ada masyarakat yang terdampak pembangunan tersebut. Lebih kuranh 250-300 meter lahan warga yang terdampak," jelasnya.
BACA JUGA:Waduh, Diduga Ada Pasien Mata Saat Berobat Ditelantarkan, Viral di Media Sosial
BACA JUGA:H M Toha Serius Maju Bakal Calon Bupati, Serahkan Formulir Pedaftaran, Bawa Misi Majukan Setiap Desa
Lahan masyarakat yang terdampak inilah yang sedang didata, kemudian mengenai anggaran yang disiapkan untuk ganti rugi itu masih dihitung.
"Mengenai persiapan anggaran ganti rugi, kita masih menunggu dari BPN," katanya.
Dia berharap pembangunan fly over Sungai Tuha cepat terwujud. Pihaknya pun menargetkan penyelesaian ganti rugi lahan tahun 2024 ini.
"Kita ingin penyelesaian ganti rugi tahun ini. Kemungkinan akan dianggarkan pada APBD perubahan atau di anggaran biaya (ABT) tahun 2024," pungkas Aldi. (*)