Xabi Alonso sangat diharapkan bisa memajukan klub ini mengingat prestasinya di Liga Jerman.
Apalagi Xabi Alonso adalah pemain legenda di Liverpool sebelum dia mencetak banyak rekor di Real Madrid bersama Cristiano Ronaldo.
Menurut pengamat sepakbola Mehran Rowshan, keputusan Xabi Alonso jelas bukan tanpa alasan.
Bahkan menurutnya, keputusan Xabi lebih memilih Bayern Munchen adalah keputusan yang cerdas.
Bagaimana tidak, klub yang kehilangan keseimbangan paska keterpurukan atau bahkan ditinggal pelatihnya membutuhkan waktu pemulihan yang lama.
Walaupun pada akhirnya keputusan Xabi Alonso itu mungkin hanya sementara, karena pada akhirnya Xavi pasti akan kembali ke Liverpool.
Diketahui, pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso ternyata sudah menentukan pilihan saat ia menjadi rebutan Bayern Muenchen dan Liverpool.
Xabi Alonso sudah menentukan preferensi mengenai pilihan klub masa depannya setelah Bayer Leverkusen.
Penampilan Bayer Leverkusen pada musim 2023-2024 membuat Xabi Alonso diincar banyak klub raksasa.
Keberhasilan sang pelatih mengantar timnya memuncaki klasemen sementara Bundesliga dengan keunggulan delapan poin dianggap sebagai prestasi yang luar biasa.
Namun, pencapaian ini juga membuat Bayer Leverkusen harus siap kehilangan sosok pelatih mereka.
Hingga saat ini, Alonso sudah dikaitkan dengan sejumlah klub Benua Eropa yang akan kehilangan sosok pelatih pada akhir musim.
Liverpool awalnya menjadi klub yang dianggap paling berpeluang merekrut pria berusia 42 tahun tersebut.
Apalagi, The Reds sudah mengincar Alonso lebih dahulu dibandingkan klub lain.
Akan tetapi, rencana Liverpool menemui halangan begitu Bayern Muenchen memutuskan untuk berpisah dengan Thomas Tuchel pada akhir musim.
Penjelasan Mehran Rowshan di akun TikToknya itu juga ramai dikomentarii netizen: