Fakta Menarik Seputar Idul Adha yang Jarang Diketahui

Kamis 30 May 2024 - 06:00 WIB
Reporter : Adit
Editor : Tya

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Idul Adha, momen penuh makna yang identik dengan perayaan dan ibadah kurban. Di balik tradisi yang dijalankan, terdapat banyak fakta menarik seputar Idul Adha yang jarang diketahui. Berikut beberapa di antaranya:

1. Awalnya Bukan Hewan yang Dikurbankan

Berbeda dengan tradisi kurban saat ini, pada awalnya Nabi Ibrahim diperintahkan untuk mengurbankan anaknya, Ismail. Namun, Allah SWT menggantinya dengan seekor domba sebagai bentuk ujian ketaatan Nabi Ibrahim.

2. Hewan Kurban Tidak Merasakan Sakit

BACA JUGA:Menyibak Rahasia Kebersamaan: Kisah Idul Adha yang Mempererat Tali Persaudaraan

BACA JUGA:Idul Adha: Momen Istimewa untuk Meneladani Ketaatan Nabi Ibrahim

Menurut ajaran Islam, hewan kurban disembelih dengan cara yang cepat dan meminimalisir rasa sakit. Pisau yang tajam dan penyembelihan dengan sekali sayatan menjadi kunci utama untuk meminimalisir rasa sakit hewan kurban.

3. Di Beberapa Negara, Unta Menjadi Hewan Kurban

Selain sapi, kambing, dan domba, di beberapa negara seperti Australia dan Afrika, unta juga menjadi hewan kurban yang sah. Hal ini dikarenakan populasi unta yang lebih banyak di wilayah tersebut.

4. Idul Adha Bukan Sekedar Perayaan, Tapi Penuh Makna

BACA JUGA:Idul Adha: Bukan Sekedar Tradisi, Tapi Momen Penting untuk Melatih Kesabaran dan Keikhlasan

BACA JUGA:Simak Nih! Amalan Sunnah yang Mendatangkan Rezeki Melimpah

Dibalik momen penuh sukacita, Idul Adha memiliki makna mendalam tentang ketaatan, kepedulian, dan berbagi. Ibadah kurban menjadi simbol pengabdian kepada Allah SWT dan kepedulian terhadap sesama, terutama bagi kaum dhuafa.

5. Tradisi Berbeda di Setiap Negara

Meskipun perayaan Idul Adha di seluruh dunia memiliki makna yang sama, tradisi pelaksanaannya bisa berbeda-beda. Di Indonesia, pembagian daging kurban biasanya dilakukan secara langsung kepada tetangga dan masyarakat sekitar. Sementara di beberapa negara, daging kurban diolah menjadi makanan kaleng atau didistribusikan ke lembaga sosial.

Kategori :