HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Mulai surutnya air di Sungai Musi ternyata berimbas positif bagi para petani padi. Itu disebabkan mereka (Petani padi,red) mulai melakukan penurunan padi ke ladang yang dimiliki.
Berdasarkan pantauan wartawan koran ini kemarin Senin (10/6), nampak kondisi para petani sibuk di ladang dengan aktivitas mulai menurunkan padi di Desa Epil Kecamatan Lais.
Salah petani di Desa Epil, Lutfi, mengatakan memang kondisi ladang mulai surut dan kini sudah bisa dilakukan aktivitas untuk proses cocok tanam.
Bahkan, dirinya saat ini sudah mluai menurunkan anak padi di ladang.
BACA JUGA:Sekda Supriono Terima Audiensi Plh Kanwil Kemenkumham Sumsel Bahas MIPC 2024
BACA JUGA:Mendesak! PP Manajemen ASN Harus Membawa Keadilan, Ini Terkait Nasib Jutaan Tenaga non-ASN
“Ya, kita sudah melakukan penurunan anak padi di ladang. Itu karena kondisi ladang mulai surut sehingga tidak hanya saya, melainkan petani lain juga melakukan hal yang sama,”katanya
Masih katanya, dengan kondisi aktivitas pertama yakni menurunkan anak padi merupakan proses cocok tanam. Kemudian, nantinya dilanjutkan proses tandur.
“Kita akan melakukan cocok tanam dengan beberapa tahapan,” urainya
Lebih lanjut dirinya mengharapkan agar proses cocok tanam dapat berjalan lancar dan sukses. Sehingga bisa menghasilkan gabah yang maksimal untuk dikonsumsi nantinya.
“Ya, semoga bisa berjalan dengan lancar,”harapnya
Senada yang disampaikan petani lain, Anto, mengharapkan agar proses cocok tanam tahun ini dapat berjalan sesuai keinginan.
“Dan, intinya ingin memperoleh gabah sebanyak – banyaknya,”ungkapnya. (*)