Salah satunya adalah Jembatan Teluk I, sebuah struktur yang membangkitkan kenangan masa lalu yang kuat, mengingatkan kita akan perjuangan pejuang bangsa di era penjajahan Belanda.
BACA JUGA:Yes, Timnas U-16 Indonesia Melaju ke Semifinal, Hajar Laos 6-1
BACA JUGA:Bentuk Tim Koordinator Nasional Penyelenggara Pelayanan Kepemudaan
Tanpa sentuhan cat yang menyegarkan dan perawatan yang memadai, jembatan tersebut seakan dibiarkan begitu saja.
Namun, ada sedikit tanda harapan dalam beberapa tahun terakhir, ketika terlihat bahwa aspal jembatan telah diperbaiki oleh instansi terkait.
Meskipun demikian, tampaknya jembatan ini masih kurang mendapatkan perhatian yang seharusnya, terutama sebagai potensi destinasi wisata budaya yang berharga
Terletak di Desa Teluk Kecamatan Lais, jembatan ini telah menjadi saksi bisu dari masa-masa sulit yang dilalui oleh penduduk setempat.
BACA JUGA:Bernadya Makin Memesona Lewat Album 'Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan'
BACA JUGA:Samsung Galaxy A05: Pilihan Tepat Smartphone Jutaan dengan Performa Memuaskan
Memandang dari sudut estetika, kondisi Jembatan Teluk I memang menunjukkan tanda-tanda keausan yang memprihatinkan.
Hanya ada sentuhan cat sedikit tidak membuat jembatan menarik dan perawatan yang memadai, jembatan tersebut seakan dibiarkan begitu saja.
Namun, ada sedikit tanda harapan dalam beberapa tahun terakhir, ketika terlihat bahwa aspal jembatan telah diperbaiki oleh instansi terkait.
Meskipun demikian, tampaknya jembatan ini masih kurang mendapatkan perhatian yang seharusnya, terutama sebagai potensi destinasi wisata budaya yang berharga.
Dibangun pada masa penjajahan Belanda, Jembatan Teluk I telah menyaksikan berbagai peristiwa bersejarah.
Saat ini, walaupun tidak dapat digunakan untuk kendaraan berat, jembatan ini masih mampu menopang lalu lintas kendaraan kecil seperti sepeda motor dan mobil pribadi.
Salah satu warga Desa Teluk, Marzuki, mengaku memang seingat dirinya bahwa jembatan ini berdiri sebelum kemerdekaan Indonesia.