Desa Epil ini merupakan salah satu desa yang maju, baik dari SDA maupun dari SDM.
BACA JUGA:Debit Air Sungai Menurun, Stok Ikan Melimpah, Harga Turun
BACA JUGA:Akhirnya Otak Pelaku Pembunuhan Pegawai Koperasi Landing di Bandara Palembang
Sejarah Desa Epil
Nama Epil di ambil dari nama sebuah sungai : Sungai Epil, Sungai Epil anak dari sungai batanghari leko adalah anak dari sungai musi.
Awalnya desa Epil terletak di seberang uluh tepatnya di dusun tangai (ulak banung).
Perpindahan Desa Epil dikarenakan adanya perselisihan dengan desa tetangga, karena perselisihan itu Desa Epil pindah ke seberang ilir seperti sekarang ini.
Desa Epil sempat berganti nama menjadi: Epil Damai.
Nama epil damai di bentuk karena di akhir tahun 90an desa epil sangatla angker banyak perampokan, penodongan.
BACA JUGA:Asyik! 12 Kepala Desa di Kota Prabumulih Dapat Mobil Dinas
BACA JUGA:Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Bangun Gedung UIN Raden Fatah Palembang
Dimasa pemimpin bupati Nazom nurhawi,kolonel CHB,dengan SK Mendagri No 13.26-404 tanggal 4 juni 1996 masa periode 1996-2001, sebagai ketua DPRD dijabat oleh Dr Zainal anshori dari Golkar.
Pada awal tahun 2000an semua bentuk kejahatan dimusnahkan kemudian nama Desa Epil di ganti menjadi Epil Damai.
Karena keadaan di sekitar desa epil mulai aman dan damai seperti sekarang ini, itulah alasan nama Epil damai di bentuk, akan tetapi nama epil damai tidak begitu populer di mata masyarakat,epil tanpa menyertakan damai begitula yang populernya sampai saat ini.
Sejarah keturunan nenek moyang.
Puyang SIAK berasal dari Indragiri (riau), merupakan orang pertama yang menempati desa epil seberang ulu.