Tingkatkan Kewaspadaan Ancaman Terorisme, BNPT dan Kepala Kesbangpol Se-Indonesia Bahas Kompetisi Jurnalisme

Jumat 05 Jul 2024 - 18:50 WIB
Reporter : Boim
Editor : Imran

Sekaligus sarana diseminasi nilai-nilai kebangsaan untuk menangkal paham radikal terorisme.

BACA JUGA:Dengan Jaringan 5G nya, Apakah Samsung Galaxy A15 Tepat untuk Anda?

BACA JUGA:Nah Loh, Dua PNS OKU Usai Jalani Pemeriksaan, Langsung Ditahan 20 Hari, Dugaan Kasus Korupsi 20 Item

“Melalui kompetisi ini, mahasiswa didorong untuk lebih kritis dan peka dalam menyikapi berbagai fenomena kebangsaan. Terutama terkait isu-isu kebangsaan melalui karya jurnalistik yang berkualitas," ucapnya.

Roedy Widodo juga menjelaskan kompetisi ini diharapkan menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan jurnalistik. Kemudian BNPT dan KPTIK menyiapkan wadah bagi mahasiswa untuk menyumbangkan pemikiran yang konstruktif bagi bangsa.

“Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa 2024 ini dapat memperkuat nilai-nilai kebangsaan bagi para peserta kompetisi," ujarnya.

Sementara itu, Brigjen TNI Kun Wardana menjelaskan, kegiatan ini sudah mendapat dukungan penuh dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Marsekal TNI (Purn) Dr. (C) Hadi Tjahjanto, SIP.

BACA JUGA:Sayur Katuk: Manfaatnya untuk Kesehatan Ibu Hamil

BACA JUGA:Banyak yang Pensiun, Jabatan Eselon II di Pemkab Banyuasin Bakal Ada Rotasi

"Karena kegiatan ini baik untuk merendam isu intoleransi dan radikalisme di kalangan mahasiswa, dengan tujuan untuk mengatasi persoalan intoleran pasif di kalangan mahasiswa. Pastinya program ini harus didukung semua pihak," ujar Kun Wardana.

Persoalan teknis pelaksanaan juga turut dibahas dalam pertemuan ini, terkait peran Kesbangpol di daerah untuk memfasilitasi tempat pelaksanaan di 2 kampus. Yakni Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang bakal menggelar acara sosialisasi dan workshop.

Selain itu, Dedi Yudianto selaku Ketua Pelaksana menjelaskan kepada para Kepala Kesbangpol, bahwa tujuan kegiatan ini untuk mengembangkan kemampuan jurnalistik mahasiswa di seluruh Indonesia.

Selain itu untuk memperkuat peran media mendukung kebijakan program nasional, khususnya upaya pencegahan terorisme dan radikalisme.

“Kompetisi ini adalah platform penting untuk membekali mahasiswa dengan ketrampilan jurnalistik yang berintegritas dan berkebangsaan. Kompetisi ini juga ada kategori topik dampak buruk praktek judi online di kalangan mahasiswa dan masyarakat," ungkap Dedi.

Pihak penyelenggara juga berharap Kesbangpol Provinsi dapat berpartisipasi aktif dalam menjembatani para koordinator wilayah dalam pelaksanaan Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa 2024.

“Kompetisi ini meliputi kategori karya jurnalis berita dan foto. Selain itu peserta juga akan dibekali diklat pers tentang dasar-dasar jurnalistik dan pengetahuan tentang peran media dalam menjaga ketahanan nasional," pungkas Dedi. (*) Artikel ini sudah tayang di JPNN. 

Kategori :