"Sudah kami cek memang menyalahi aturan yang ada, pemiliknya sudah kami panggil kami beri penjelasan dan kami beri tenggat waktu," ujarnya.
BACA JUGA:Manfaat Wortel untuk Kesehatan Mata: Fakta atau Mitos?
Ia menegaskan bahwa semua yang melanggar aturan harus dibenahi, namun juga tidak bisa berbuat semena mena harus dengan cara yang tepat.
"Kita melakukan pendekatan persuasif, pendekatan menjadi sahabat, kita ajak menjadi sahabat kota agar supaya kota kita ini menjadi benar-benar kota. Oleh karena itu semua warga yang beraktifitas baik itu cafe dan lain sebagainya perlahan kita akan benahi dan tata kembali," ucapnya.
Disampaikan Pj Walikota bahwa pihaknya tidak melarang warga untuk berusaha tapi harus sesuai dengan aturan karena semua ada di dalam Peraturan Daerah (Perda).
"Perda harus kita tegakan dan dikawal, saya terimakasih sekali kehadiran kawan-kawan telah memberi informasi baru, tentu kalau semua tertib dan pajaknya dibayar dengan baik pendapatan daerah akan bertambah untuk membangun kota sehingga rakyatnya sejahtera," ujarnya.
Pj Walikota menuturkan bahwa semua yang hadir disini merupakan energi tambahan untuk terus membangun Kota Palembang.
"Saya senang sekali dan semua saya jadikan sahabat-sahabat kota, artinya sahabat yang akan membangun kota Palembang dengan baik," kata dia.
Kembali ke tuntutan massa aksi, Pj Walikota menegaskan bahwa ia bersama jajaran selalu memantau dan mengecek berbagai persoalan yang ada di Palembang.
"Kita kembalikan sesuai dengan aspek-aspek tata ruang, sesuai dengan estetika ruang. Kami tidak hanya di belakang meja tapi kami turun ke lapangan dan kami selalu menjawab keluhan-keluhan warga," ungkapnya. (*)