SEKAYU - Dalam persiapan menghadapi musim hujan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) gencar melakukan aksi tebang pohon tua di beberapa wilayah.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pencegahan untuk mengurangi risiko bencana alam yang mungkin timbul akibat hujan deras dan angin kencang.
Musim hujan seringkali menyebabkan pohon-pohon tua yang sudah rapuh menjadi lebih rentan untuk tumbang, mengakibatkan gangguan pada infrastruktur, bahkan dapat membahayakan keselamatan masyarakat. Dengan adanya aksi tebang pohon tua ini, diharapkan dapat mengurangi potensi bencana dan menciptakan lingkungan yang lebih aman.
Kepala DLH Muba, Ir Zulfakar, menjelaskan bahwa penanganan pohon tua ini dilakukan secara selektif dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.
BACA JUGA:Spanyol Masuk Grup Maut Bareng Kroasia dan Italia
"Kami memahami pentingnya keberlanjutan ekosistem. Oleh karena itu, aksi tebang pohon ini dilakukan dengan pertimbangan yang matang dan sesuai dengan peraturan yang berlaku," ujar nya kemarin Minggu (03/12/2023)
Tim DLH bekerja dengan baik untuk memastikan bahwa setiap tindakan tebang dilakukan dengan memperhatikan dampak terhadap biodiversitas dan keindahan lingkungan.
“Artinya, pohon yang ditebang yang masih dapat memberikan manfaat akan dimanfaatkan secara berkelanjutan,” terangnya
Warga Kelurahan Kayu Are Kecamatan Sekayu, Hafish Alfangky, memberikan respon positif terhadap langkah proaktif DLH Muba.
“Mereka merasa bahwa tindakan ini adalah bentuk tanggung jawab pemerintah dalam menjaga keamanan warga, terutama ketika memasuki musim hujan yang potensial menyebabkan bencana,” terangnya
Pihak DLH Muba juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan melaporkan jika terdapat pohon yang dianggap berpotensi membahayakan.
Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk semua. (boi)