Pihak berwenang juga menghimbau masyarakat yang berkebun di lahan gambut untuk tidak membuka lahan atau kebun dengan cara dibakar.
BACA JUGA:Edward Candra Resmi Jabat Pj Sekda Sumsel
BACA JUGA:Borneo FC Tumbangkan Persis Solo dengan Brace Leonardo Gaucho di Piala Presiden 2024
"Kami melakukan koordinasi dengan KMPA Bromo Sakti untuk melaksanakan patroli bersama ke daerah-daerah yang rawan kebakaran hutan dan lahan," ungkapnya.
Pemadaman kebakaran ini melibatkan berbagai pihak dan personil gabungan, termasuk 1 regu Babinsa Koramil 401-04/Byl, dan 1 regu personil Polsek Bayung Lencir.
Selain itu, 1 regu personil BPBD, 1 regu MA Daops Sum-XV/Muba, 3 regu RPK PT. TPJ, 2 regu KMPA, dan Pemerintah Desa.
Peralatan yang dikerahkan meliputi 7 unit mini steker, 3 set pompa pemadam Waterax, 8 unit ekskavator dari PT TPJ untuk pembuatan sekat bakar, 1 unit helikopter Mi8 dari PT Sinar Mas untuk water bombing, dan 5 unit mobil angkut. (*)