Polda Sumsel Amankan Pelaku Begal dan Barang Bukti Mobil PNS yang Dirampok

Barang bukti mobil milik PNS yang Dirampok.--

KORANHARIANMUBA.COM – Unit 5 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel berhasil mengamankan dua pelaku begal yang merampok mobil milik seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. Kejadian ini berlangsung di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Barang bukti berupa mobil Honda Jazz yang dirampok, ditemukan setelah pelaku melintas di wilayah tersebut. Mobil yang sempat diganti nomor polisinya ini berhasil diamankan oleh pihak kepolisian. Selain itu, dua orang pelaku yang diduga kuat sebagai pembegal juga telah diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Informasi mengenai penangkapan ini diperoleh melalui pesan WhatsApp yang diterima oleh media dari seorang pegawai Dinas Kesehatan Sumsel, yang mengabarkan bahwa pelaku dan mobil sudah ditemukan di Lahat. Namun, hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi mengenai kejadian tersebut.

Sebelumnya, sebuah video viral menunjukkan seorang wanita berseragam PNS yang diduga menjadi korban begal oleh beberapa pria. Dalam video yang beredar di media sosial, wanita tersebut, yang diketahui bernama Widya Aprianti, melaporkan bahwa mobil Honda Jazz miliknya bersama beberapa barang berharga lainnya, seperti ponsel dan dompet, dirampok oleh pelaku. Kejadian ini diketahui terjadi pada 7 Januari 2025, di Desa Kedukan Bujang, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir.

BACA JUGA:Mengamen untuk Makan, Hafiz Quran Alfarizi Terjaring Razia di Simpang RCA

BACA JUGA:Pencuri 27 Tandan Sawit di Kebun PT SBAL, Pelaku Terancam 7 Tahun Penjara

Berdasarkan informasi yang beredar, para pelaku melarikan diri setelah menurunkan korban di perbatasan Desa Kedukan Bujang. Kejadian ini sempat menjadi perhatian luas di media sosial, dengan banyak netizen yang turut mencari informasi terkait mobil yang hilang. Seorang netizen bahkan melaporkan bahwa mobil tersebut terekam CCTV di daerah Sejangko, Rantau Panjang.

Meskipun demikian, pihak berwajib belum mengungkapkan rincian lebih lanjut terkait kejadian ini, dan masyarakat diminta untuk menunggu perkembangan resmi dari Polda Sumsel.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan