"Saya sudah meminta pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel, untuk mengecek apakah keberadaan buaya tersebut benar," tutupnya.
Sebelumnya, agar tidak ada warganya yang menjadi korban keganasan hewan predator tersebut Kecamatan Gandus memberikan peringatan kepada warganya dengan memasang sebuah banner bertuliskan waspada kemunculan buaya di Sungai Musi.
Jufriansyah menerangkan pemasangan banner itu bertujuan untuk memperingati warga dari ancaman buaya yang kemungkinan bisa saja terjadi karena belakangan ini beredar video di sosial media ada penampakan kemunculan buaya di salah satu sungai yang ada di wilayah Kecamatan Gandus.
"Banner tersebut dipasang di lima titik dekat lokasi penampakan buaya beberapa hari lalu. Warga diimbau waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas di Sungai Musi," terangnya, Rabu 24 Juli 2024.
Dikatakannya, pemasangan banner tersebut merupakan perintah langsung dari Pj Wali Kota Palembang A Damenta untuk memperingati warga terlebih warga yang tinggal dipinggiran sungai.
Banner sudah disebar di beberapa Kelurahan yang ada di Kecamatan Gandus Palembang.
“Banner sudah kita sebar sebanyak titik di seputaran perairan Sungai Musi yang masuk wilayah Gandus. Terutama di dekat lokasi kemunculan buaya kemarin, kita berharap masyarakat untuk berhati-hati saat melakukan aktivitas di Sungai Musi,” terangnya. (*)