Target dividen tahun buku 2023 sebesar Rp 30 miliar dan sampai dengan Juli 2024 sudah terealisasi Rp 27,8 miliar atau 92,67%.
BACA JUGA:Kuliner Unik di Kota Bandung yang Wajib Kamu Coba
BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Olahraga Pagi untuk Kesehatan
Untuk layanan publik, H Sandi Fahlepi menyampaikan bahwa dalam rangka percepatan pelayanan, yang aman, transparan, dan adil telah dikembangkan dan dioperasionalkan sebanyak 27 standar operasional prosedur (SOP) online dalam pelayanan kependudukan dan catatan sipil, dan 389 SIP online untuk pelayanan perizinan berusaha.
"Pada aspek penurunan pengangguran, di tahun 2024 terdapat 6.458 pengangguran yang tercatat di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Muba, menurut BPS tahun 2023 tingkat pengangguran terbuka (TPT) Muba sebesar 2,58%, turun dari sebelumnya 4,40% tahun 2022,” katanya
Lalu, TPT di Muba turun dari tahun 2023 sebesar 1,82% paling tinggi di Sumatera Selatan. Upaya yang telah dilakukan sudah sesuai dengan amanat Perpres.
“Yakni peningkatan SDM tenaga kerja lokal melalui pelatihan berbasis kompetensi, perluasan kesempatan kerja, dan penempatan tenaga kerja, transformasi UPT BLK menjadi Muba Vocational Center (MVC), serta penguatan hubungan industrial, dan kesejahteraan tenaga kerja," paparnya.
Lebih lanjut Pj Bupati Muba memaparkan, pada tahun 2024 penduduk yang masuk kategori kemiskinan ekstrem sebanyak 3.276 jiwa (0,47%), menurun dari sebelumnya tahun 2023 sebanyak 4.640 jiwa (0,58%).
"Dalam penanganan kemiskinan esktrim Pemkab Muba menyiapkan anggaran dalam APBD 2024 sebesar 48,5 miliar yang realisasinya sampai dengan Arpil 2024 sebesar 12,7 miliar," ungkapnya.
Dibidang kesehatan, peningkatan layanan tersebut terus dilakukan terutama penyediaan SDM medis yang mencukupi, dan saat ini terdapat dokter spesialis dan sub spesialis tersebar di tiga rumah sakit yakni RSUD Sekayu, RSUD Bayung Lencir, dan RSUD Sungai Lilin.
Terkait penyerapan anggaran tahun 2024, APBD Kabupaten Muba sebesar 4,2 triliun. Penyerapan anggaran sampai dengan Juli sebesar 1,76 triliun atau 41,66% meningkat dari periode April yaitu 635,9 miliar atau 15,02%, naik sebesar 26,64.
Sementara untuk program unggulan, ada tiga program unggulan inovasi yang dilakukan Pemkab Muba, adalah Bantu Umak (Bantuan Tunai Untuk Masyarakat Miskin) untuk 17.493 KK miskin ekstrim dan akan diperluas intervensinya pada desil 2.
Pembangunan CPO berbasis petani (Korporasi Koperasi), pembukaan lahan tanpa bakar dengan bantuan alat berat untuk membuka lahan pertanian, dan Muba Vocational Center (MVC) merupakan program pelatihan intensif untuk masyarakat dan langsung disalurkan pada perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Muba seperti migas, tambang dan perusahaan perkebunan.
Terkahir perizinan, sampai dengan Juli 2024, Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Muba telah menerbitkan sebanyak 1.109, meningkat dari bulan April yaitu 400 izin atau meningkat sebesar 177%.
Paparan yang dilakukan Pj Bupati Muba kurang lebih memakan waktu 20 menit itu mendapatkan masukan dan tanggapan dari Tim Evaluator Itjen Kemendagri.
"Terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada kami, melalui penilaian evaluasi kinerja ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk peningkatan pelayanan penyelenggaraan pemerintahan untuk kemajuan Kabupaten Musi Banyuasin dimasa yang akan datang, dan Seluruh masukan dari Tim evaluator Itjen a Kemendagri akan kita tindak lanjuti untuk peningkatan kinerja kedepannya " tandasnya.