Pj Bupati Muba H. Sandi Fahlepi Hadiri Malam Penghormatan Pj Gubernur Sumsel dan Lepas Sambut Pangdam II/Sriwi

KORANHARIANMUBA.COM,- Malam penuh penghormatan dan apresiasi digelar di Griya Agung, Palembang, Selasa 18 Februari 2025, sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, sekaligus pisah sambut Pangdam II/Sriwijaya. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba), H. Sandi Fahlepi.

Dalam sambutannya, Elen Setiadi mengungkapkan rasa syukur serta terima kasih kepada seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah bekerja sama selama masa kepemimpinannya di Sumsel. Selama 236 hari menjabat, Elen menegaskan bahwa berbagai program strategis telah diupayakan demi kesejahteraan masyarakat Sumsel.

BACA JUGA:Bupati dan Wabup Muba Terpilih Segera Dilantik, Pj Bupati H Sandi Fahlepi Sampaikan Pesan Perpisahan

"Alhamdulillah, kita secara bersama-sama telah berupaya membangun Provinsi Sumsel. Terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang baik ini," ujar Elen. Ia juga mengimbau kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk tetap melanjutkan program prioritas yang telah dicanangkan demi kesinambungan pembangunan.

Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Muba, H. Sandi Fahlepi, turut memberikan apresiasi atas dedikasi dan kepemimpinan Elen Setiadi selama menjabat sebagai Pj Gubernur Sumsel.

BACA JUGA:Sampaikan LKPJ dan Pamit, Pj Bupati Muba H. Sandi Fahlepi Apresiasi Masyarakat dan DPRD

"Kami, atas nama Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan sinergi yang telah dibangun bersama selama ini. Semoga apa yang telah dicanangkan dapat terus berlanjut demi kemajuan Sumsel," ujar Sandi Fahlepi.

BACA JUGA:Tingkatkan Ekonomi Lokal, Pj Bupati Banyuasin Tinjau Pasar Kuliner

Lebih lanjut, ia menyampaikan harapan agar kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih dapat terus membawa Sumatera Selatan ke arah yang lebih baik.

Acara ini berlangsung khidmat dan penuh kehangatan, sebagai bentuk penghormatan bagi para pemimpin yang telah mengabdi serta menyongsong kepemimpinan baru di Sumatera Selatan. (*)