HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi, S.H. M., S.E, memimpin High Level Meeting and Capacity Building Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi/Kab/Kota se-Sumsel di Hotel Wyndham Jakabaring Palembang
Ada Tiga poin penting yang ditekankan Pj Gubernur Elen Setiadi kepada seluruh Kepala Daerah di Sumsel dalam rangka
Kepala Daerah juga dimintanya memberikan perhatian khusus pula pada kecenderungan kenaikan harga beras dan harga minyak goreng pada akhir bulan ini.
Harus segera dilakukan upaya mengantisipasi dan menekan agar kenaikan harga dapat terkendali diantaranya dilakukan sidak pasar.
BACA JUGA:Waduh Karhutlah Masih Terjadi di Muba, Ini yang Dilakukan Pihak BPBD Sumsel
sidak distribusi dan pengecekan pasokan di rantai-rantai distribusi untuk memastikan bahwa memang stok tersedia dan jalur distribusi normal tidak terjadi penimbunan.
Ketersediaan stok yang cukup tersebut harus diinformasikan secara luas kepada Masyarakat agar tidak panic buying dan Masyarakat tidak perlu melakukan pembelian secara berlebihan yang akan mengganggu stok dan harga pasar.
Selanjutnya para kepala daerah diharapkan pula mampu mengamankan daerah pertanaman Bulan Juni-Juli yang akan dipanen pada Masa Panen Bulan Agustus – Oktober.
Yang dimana memastikan produksi hasil panen tersebut dapat memenuhi kebutuhan di daerahnya dan kebutuhan kab/kota lain di Sumsel.
BACA JUGA:Polsek Lalan Libatkan Masyarakat, Menjaga Kelestarian Lingkungan dan Mencegah Terjadinya Karthutla
BACA JUGA:Arya Dimas Menangkan Kategori 'Fashion and Catwalk of the World' di Kompetisi MAN OF THE WORLD 2024
Penyerapan gabah diutamakan untuk memenuhi stok/Gudang di Sumsel.
Kerjasama dengan Bulog dapat menjadi alternatif guna menyerap gabah dan penyaluran nya kepada para ASN di daerahnya melalui program kerjasama tertentu.
“Perlu diwaspadai juga khususnya daerah rawa pasang surut yang setiap tahunnya terjadi masa paceklik di bulan Oktober s.d Desember agar dapat dicarikan Solusi dan alternatifnya,” harapnya.