SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Curah hujan yang minim akibat musim kemarau dalam satu bulan terakhir ternyata membawa berkah bagi sebagian masyarakat.
Pasalnya, mereka bisa memperoleh penghasilan tambahan dengan berjualan air secara musiman.
Dalam sehari warga yang menjual air dengan menggunakan tedmond dapat memperoleh pemasukan hingga ratusan ribu rupiah.
Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Kemis (39) warga Terusan yang kerap menjual air ketika musim kemarau.
BACA JUGA:Wow Keren, Jelang HUT RI Ke-79 Penampilan Kantor Kades Bumi Kencana Makin Gagah
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Ajak ILUNI UI Untuk Sumbangkan Ide Dan Inovasi
"Untuk satu tedmond ukuran sedang itu saya jual Rp 80 ribu. Dalam satu bulan ini sudah lumayan banyak warga beli, khususnya untuk memenuhi kebutuhan mandi, mencuci, atau menyiram bibit tanaman sawit bagi warga yang sumurnya sudah kering," ungkapnya.
Untuk air yang ia jual tersebut, ia ambil langsung dari Sungai Musi, kemudian ditampung ke dalam tedmond dan di angkut menggunakan mobil.
"Kita ambil dari sungai musi, kalau saat surut seperti ini air Sungai Musi lumayan bening," katanya.
Sementara itu Yati (43) salah seorang ibu rumah tangga berharap agar hujan segera turun, karena kondisi air sumut di rumahnya hampir kering.
"Harapannya segera turun hujan deras, supaya sumur kami segera terisi lagi. Kemarin sudah sempat gerimis sebentar. Kalau satu minggu lagi tidak hujan, positif bakal beli air," ujarnya. (*)