Menurut keluarga korban, Mulpayobi, menjelaskan pihak keluarga mendapatkan kabar tahanan Irohim meninggal dunia pada Kamis 8 Agustus 2024 sekitar pukul 00.36 WIB.
BACA JUGA:Wow, PSBS Biak Curi 3 Poin di Kandang Persib Bandung
BACA JUGA:Marc Marquez Tuntaskan Sesi Balapan dan Berhasil Finis Posisi 4
Kondisinya ada benjolan di bagian kening depan, kepala bagian belakang, samping dan jari tangan memar.
Selain itu juga, terdapat luka di belakang bekas benda tajam sebesar jari kelingking tahanan.
"Kami curiga adik kami ini mengalami penganiayaan yang menyebabkan kematian," ujar Mulpayobi.
Tahanan tersebut saat dilarikan ke RSI Siti Khadijah Palembang diduga sudah meninggal dunia.
"Kakak kami ditelepon sekitar pukul 04.00 WIB. Dan dari rumah sakit menyatakan kalau keluarga kami sudah meninggal dunia," ujarnya.
Sebelumnya, tahanan Rutan Pakjo Palembang kasus narkoba bernama Yogi Irawan (26) yang meninggal dunia diserahkan ke pihak keluarga.
Yogi ditemukan meninggal dunia Jumat 2 Agustus 2024 subuh tadi saat berada di dalam kamar tahanan Rutan Pakjo Klas IA Palembang.
Jenazah dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Dusun 2, Desa Babat Banyuasin, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin.
"Ini kita bawa pulang ke Dusun dan langsung dimakamkan," kata Kadus 2 Desa Babat, Agus Setiawan saat ditemui di ruang jenazah RSI Siti Khadijah Palembang.
Dia menjelaskan, pihak keluarga sempat mengabarkan tahanan Yogi sempat mengalami muntah darah di dalam kamar sel.
"Iya, katanya tadi sempat muntah darah di dalam kamar dan langsung dibawa ke rumah sakit. Tapi belum sempat mendapatkan perawatan almarhum meninggal dunia," beber Agus.
Di tempat yang sama, Herli (48), ayah kandung Yogi, menaruh curiga atas kematian anak sulung dari tiga bersaudara itu.
"Tadi, sempat melihat kondisi jenazah, saya melihat ada bekas luka di leher dan benjol di kening," terang Herli.