HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, di bawah naungan Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan, melaksanakan kegiatan upacara ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Patria Bukit Sulap Kota Lubuklinggau.
Acara ini diikuti oleh beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di sekitar wilayah Kota Lubuklinggau, yaitu Lapas Kelas IIA Lubuklinggau, Lapas Kelas III Surulangun, Lapas Kelas IIB Empat Lawang, dan Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti.
Upacara tabur bunga ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Pengayoman ke-79 Tahun 2024, yang mengusung tema
"Mengabdi untuk Negeri Menuju Indonesia Emas 2045."
BACA JUGA:Tahanan Titipan Meninggal Dunia, Ini Jawaban Kasi Intel Kejari Palembang
BACA JUGA:Buah Jeruk Gerga Asal Provinsi Bengkulu Tinggi Peminat di Muba
Acara ini tidak hanya dihadiri oleh pejabat struktural dan jajaran pegawai, tetapi juga diramaikan oleh anggota Dharma Wanita Pemasyarakatan (DWP) dari Lapas.
Dalam upacara tersebut, Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, bertindak sebagai inspektur upacara.
Upacara dimulai dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan serta mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga di tugu makam pahlawan Patria Bukit Sulap sebagai simbol penghargaan dan penghormatan dari ASN Kemenkumham kepada para pahlawan bangsa Indonesia.
BACA JUGA:Usai Curi Barang Elektronik di Muara Enim, Pemuda Ini Langsung Dibekuk
BACA JUGA:Wow, PSBS Biak Curi 3 Poin di Kandang Persib Bandung
Tujuan dari peletakan karangan bunga ini adalah untuk menanamkan nilai-nilai perjuangan dan kerja keras kepada generasi penerus bangsa.
Setelah itu, kegiatan diakhiri dengan prosesi tabur bunga di atas pusara para pejuang bangsa. Upacara yang penuh khidmat ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mengingat dan menghargai jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.
Ronald Heru Praptama, selaku Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar mengenang jasa para pahlawan pendiri bangsa dan pejuang kemerdekaan, tetapi juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dalam diri para petugas Lapas.