Pemprov Sumsel Dapat UHC Award 2024 dari Pusat

Sabtu 10 Aug 2024 - 20:03 WIB
Reporter : Boim
Editor : Imran

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan kembali menorehkan penghargaan di kancah nasional, kali ini Pemprov Sumsel berhasil meraih penghargaan Universal Health Coverage.

dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI). 

Pemerintah pusat memberikan apresiasi atas dedikasi dan komitmen tinggi Pemprov Sumsel dalam mewujudkan pelayanan kesehatan berbasis UHC.

dengan cakupan perlindungan Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) 99.57% persen dari jumlah penduduk.

BACA JUGA:Dugaan Bocah SMP Korban Malapraktik, Ibu Korban Ngadu ke Kapolda Sumsel

BACA JUGA:Cukup Menjajikan Bisnis Usaha Jual Beli Barang Bekas, Omset Jutaan Rupiah Didapatkan

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menko PMK RI Muhadjir Effendi kepada Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Elen Setiadi,S.H, M.S.E  diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel dr. H. Trisnawarman, M.Kes., Sp.KKLP., Supsp.FOMC, bertempat  di The Krakatau Grand Ballroom Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur

Untuk diketahui, Universal Health Coverage (UHC) merupakan konsep pembangunan kesehatan global.

yang memastikan setiap individu memiliki akses pelayanan kesehatan yang adil, komprehensif, dan bermutu tanpa adanya hambatan finansial. Di Indonesia, UHC ini diwujudkan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). 

Pada 2024 ini, kepesertaan JKN yang ditargetkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024 sedikitnya sebesar 98 persen dari total populasi.

BACA JUGA:Beni Hernedi Masih Tetap Berikhtiar Mencukupi Tiket Maju Pilkada 2024

BACA JUGA:Meriahkan HUT RI ke-79 dan HUT Pengayoman Ke-79, Lapas Narkotika Muara Beliti Gelar Jalan Santai Bersama

 Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengapresiasi target UHC di Indonesia yang telah terwujud di atas 98 persen dari total penduduk, dengan lebih dari 275 juta jiwa terdaftar dalam Program JKN-KIS.

“Pencapaian ini tidak lepas dari peran sinergi dan kolaborasi yang solid antara BPJS Kesehatan, kementerian/lembaga, dan seluruh pemerintah daerah,” ujar Wapres

Namun, Wapres mengingatkan bahwa evaluasi tetap diperlukan secara terus-menerus terhadap pelaksanaan program ini.

Kategori :