Menjelang turun minum, kedua tim sama-sama memiliki peluang mencetak gol.
BACA JUGA:Tenaga Non-ASN Tidak Masuk Pendataan BKN, Bukan Bearti Bodong, Tapi?
Upaya pemain pengganti Bali, Kenzo Nambu, masih melebar, begitu pula sundulan pemain Persik Ramiro Fergonzi yang melambung di atas gawang Bali. Skor 1-0 menutup babak pertama.
Bali menggandakan keunggulan saat babak kedua baru berusia lima menit, atau pada menit ke-50.
Dari situasi serangan balik, bola diterima oleh Privat yang mampu mengecoh Hamra Hehanussa dan kiper Leo sebelum melesakkan bola ke gawang tuan rumah. 2-0 untuk Bali.
Persik yang tidak ingin dipermalukan di depan publik sendiri, memiliki peluang bagus saat sepakan Hugo Samir mengenai tiang gawang.
Peluang Persik berikutnya dari sepakan Ze Valente juga masih dapat diamankan kiper Adilson Maringa.
Justru Bali yang mampu mendapatkan gol ketiganya, melalui gol kedua pemain Kamerun Privat pada menit ke-68.
Ia menerima operan Rahmat Arjuna, untuk dengan mudah memasukkan bola ke gawang Persik dari dalam kotak penalti.
Satu-satunya gol pelipur lara Persik tercipta pada menit ke-73. Ze Valente menyodorkan bola kepada Bayu Otto, untuk dilanjutkan dengan membobol gawang Adilson. Skor 3-1 untuk keunggulan Bali bertahan sampai peluit panjang berbunyi.
Susunan pemain: Persik: Leo Navacchio, Nuri Fasya, Brendon Lucas, Hamra Hehanussa, Yusuf Meilana, Rohit Chand, Bayu Otto, Ze Valente, Hugo Samir, Ramiro Fergonzi, Majed Osman, Pelatih: Marcelo Rospide
Bali United: Adilson Maringa, Made Andhika, Elias Dollah, Ricky Fajrin, Yabes Roni, Brandon Wilson, Made Tito, Mitsuru Maruoka, Privat Mbarga, Everton Nascimento, Rahmat Arjuna Pelatih: Stefano Cugurra. (*) Artikel ini telah tayang di JPNN.