HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar apel besar Gerakan Pramuka yang berlangsung dengan khidmat di halaman Kantor Bupati OKI.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Gerakan Pramuka Cabang OKI untuk menegaskan kembali komitmennya dalam berkontribusi aktif pada berbagai kegiatan sosial dan pengabdian masyarakat.
Dalam apel besar tersebut, Pj Bupati OKI yang diwakili oleh Asisten Bagian Pengembangan Ekonomi, H M Lubis, SKM MKes, menggarisbawahi peran strategis Gerakan Pramuka sebagai organisasi pendidikan non formal dalam membantu masyarakat.
Beliau menekankan pentingnya keterlibatan aktif Pramuka dalam berbagai kegiatan sosial yang bermanfaat, seperti penanganan kebencanaan, partisipasi dalam tim Search And Rescue (SAR), serta pelaksanaan berbagai kegiatan bakti sosial.
BACA JUGA:BPBD Muba Berhasil Padamkan Kebakaran Kebun Seluas 1 Hektar, Ini Lokasinya
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Tekankan Upaya Pemulihan Dampak Perekonomian Warga
"Gerakan Pramuka tidak hanya berfungsi sebagai organisasi pendidikan, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam membantu masyarakat saat terjadi bencana. Mereka terlibat dalam berbagai kegiatan sosial seperti bedah rumah, penanaman pohon, pembersihan fasilitas umum, hingga sosialisasi hemat energi," jelas Lubis.
Sebagai bagian dari upaya pengabdian masyarakat, Gerakan Pramuka OKI telah menunjukkan kontribusi nyata melalui berbagai kegiatan yang dilakukan di seluruh penjuru tanah air.
Kegiatan seperti bedah rumah, yang membantu masyarakat kurang mampu untuk memiliki tempat tinggal yang layak, menjadi salah satu bentuk nyata pengabdian Pramuka kepada bangsa.
"Dengan semangat Pramuka, kita diharapkan untuk terus aktif dalam berbagai kegiatan sosial, seperti bakti sosial bedah rumah, dan juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional," lanjut Lubis.
BACA JUGA:KORPRI Unit Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkab Muba Periode 2024-2029 Resmi Dikukuhkan
BACA JUGA:Mantan Kadis ESDM Sumsel Diperiksa Penyidik Kejati Sumsel Kasus Mega Korupsi IUP Tambang
Beliau juga menyoroti pentingnya transformasi kurikulum Gerakan Pramuka agar mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Upaya ini, menurutnya, adalah bagian dari persiapan untuk menyongsong Indonesia Emas 2045, di mana generasi muda diharapkan memiliki kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
Dalam menghadapi berbagai tantangan zaman, termasuk perkembangan teknologi dan komunikasi yang semakin pesat, Lubis menyatakan bahwa Gerakan Pramuka adalah wadah yang tepat untuk mengkanalisasi situasi tersebut.