HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Luti gendang, siapa yang tidak kenal dengan jajanan khas Batam yang satu ini? Roti lonjong dengan isian suwiran ikan tuna atau abon ikan yang dibumbui rempah khas Melayu ini memang punya penggemar tersendiri. Teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam, ditambah cita rasanya yang gurih dan kaya rempah, membuat luti gendang menjadi teman yang pas untuk menikmati secangkir teh atau kopi hangat.
Meskipun belum ada catatan sejarah yang pasti mengenai asal-usul luti gendang, namun jajanan ini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner Batam. Kemungkinan besar, luti gendang merupakan hasil akulturasi budaya antara masyarakat Melayu dengan pengaruh kuliner dari berbagai daerah. Bentuknya yang mirip dengan panada atau roti goreng dari daerah lain, semakin memperkuat dugaan bahwa luti gendang merupakan evolusi dari jajanan serupa yang disesuaikan dengan selera masyarakat setempat.
Proses pembuatan luti gendang terbilang sederhana. Pertama, adonan kulit dibuat dengan cara mencampurkan semua bahan, kemudian diuleni hingga kalis. Setelah itu, adonan diistirahatkan sebentar agar mengembang. Selanjutnya, adonan dibentuk pipih, kemudian diisi dengan suwiran ikan tuna atau abon ikan yang telah dibumbui. Setelah itu, adonan dibentuk kembali menjadi lonjong dan digoreng hingga berwarna kecoklatan.
Salah satu keunggulan luti gendang adalah cita rasanya yang khas dan unik. Perpaduan antara rasa gurih dari ikan tuna atau abon ikan, serta aroma rempah-rempah yang kaya, menciptakan sensasi rasa yang sulit dilupakan. Tekstur kulitnya yang renyah di luar dan lembut di dalam, semakin menambah kenikmatan saat menyantapnya.
BACA JUGA:Personel Lakukan Mopping Up, Ternyata Masih Ada Spot Asap di Lokasi Karhutla Tanjung Sari II OKI
BACA JUGA:Usai Festival Bongen, Pemkab Muba Gercep Bersihkan Sampah
Selain menjadi jajanan favorit masyarakat setempat, luti gendang juga sering dijadikan oleh-oleh khas Batam. Kemasannya yang praktis dan tahan lama, membuat luti gendang mudah dibawa ke mana saja. Banyak wisatawan yang rela mengantre untuk membeli luti gendang sebagai buah tangan bagi keluarga dan teman-teman di rumah.
Agar lebih nikmat, luti gendang sebaiknya disajikan dalam keadaan hangat. Anda bisa menikmatinya sebagai camilan saat santai, atau sebagai teman makan nasi. Luti gendang juga cocok disantap bersama secangkir teh atau kopi hangat.
Seiring perkembangan zaman, banyak variasi rasa luti gendang yang bermunculan. Selain isian ikan tuna atau abon ikan, kini ada juga luti gendang dengan isian ayam suwir, daging sapi, atau sayuran. Namun, tetap saja luti gendang dengan isian ikan tuna atau abon ikan masih menjadi favorit banyak orang.(*)