Dia menuturkan pencarian dilakukan dengan upaya penyisiran menggunakan perahu karet di sepanjang aliran sungai, jika dimungkinkan juga akan dilakukan upaya penyelaman di titik awal korban dinyatakan tenggelam.
Selain itu, dia menyampaikan pencarian dengan pengamatan visual melalui jalur darat pun dilakukan dengan menyisir bantaran atau pinggiran sungai.
Namun diterangkannya, sampai saat ini korban belum dapat ditemukan dan masih dalam upaya pencarian petugas.
"Saat ini kami bersama unsur SAR gabungan melakukan upaya pencarian terhadap korban namun hingga saat ini masih belum ditemukan, kemungkinan jika belum juga berhasil ditemukan pencarian akan dilanjutkan pagi besok dengan penyisiran di aliran sungai," ujarnya.
Sebelumnya, Nugiansyah (13) seorang pelajar SMP juga dilaporkan tenggelam di Sungai Lematang Kelurahan Tungkal Kabupaten Muara Enim.
Korban dikabarkan hilang tenggelam pada Kamis 15 Agustus 2024 sekira pukul 12.00 WIB, di mana sebelumnya korban pamit dengan orang tuanya untuk menonton pawai gerak jalan.
Namun ketika acara selesai korban tak kunjung pulang, kedua orang tuanya pun berusaha mencari korban dan hanya menemukan pakaian korban yang tergeletak di pinggir sungai.
"Menurut informasi dari temannya bahwa korban tersebut mandi di Sungai Lematang, dikarenakan derasnya arus korban hanyut dan tenggelam," tutur Kepala Basarnas Palembang, Raymond. (*)