HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Ribuan pelayat tampak hadir menyaksikan pemakaman Ahmad Nizam Alfahri, bocah 6 tahun korban penganiayaan ibu tiri di Pontianak, Kalimantan Barat.
Kendati prosesi pemakaman baru dilakukan pukul 23.00 WIB, malam tadi, namun pelayat yang datang dari segala penjuru di Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir berdatangan sejak sore hari.
Ribuan pelayat ini, mengaku datang ke lokasi pemakaman jenazah Nizam di Desa Seribandung Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir, karena begitu tersentuh dengan peristiwa pembunuhan yang dialami sang bocah.
Saat tiba di kampung halamannya Desa Seribandung Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir, jenazah Nizam dibawa langsung ke masjid Desa Seribandung Kecamatan Tanjung Batu.
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Serahkan CSR untuk Prasarana Gedung Dekranasda Muba
BACA JUGA:Warga Kertapati Keluhkan Truk ODOL Parkir Sembarangan, Membuat Pengendara Was-Was
Disini, ribuan pelayat mulai dari anak kecil hingga orang dewasa berbondong-bondong datang untuk menyaksikan kedatangan jenazah Nizam.
Begitu jenazah Nizam datang, ribuan pelayat langsung menangis histeris begitu peti jenazah diturunkan untuk disolatkan di masjid tersebut.
Beberapa orang juga tampak memeluk sang ayah kandung Nizam, Ichan, begitu turun dari mobil ambulance yang mengangkut peti jenazah Nizam.
Tangis histeris para pelayat juga pecah melihat peti jenazah yang diangkat para paman Nizam.
BACA JUGA:Ini Kapten Tim Utama Barcelona Musim 2024-2025
BACA JUGA:Begini Respon Pelatih setelah Indonesia Terhenti di Semifinal Japan Open 2024
Usai disolatkan, jenazah Nizam pun kemudian langsung dibawa ke lokasi pemakaman yang tidak jauh dari masjid desa tersebut.
Ratusan pemotor tampak mengiringi iring-iringan jenazah Nizam, menuju ke lokasi peristirahatan terakhirnya.
Di lokasi pemakaman, tampak ayahanda Nizam, Ican, tak kuasa menahan tangis melepas kepergian putra pertamanya.