Lalu saat di lokasi kejadian diduga hilang kendali dan menabrak bagian belakang truk fuso di Km 353 Jalur B.
Pada peristiwa itu, selain 4 orang meninggal dunia, 2 korban selamat lainnya dari penumpang Fortuner masih dirawat di IGD RSUD Kayuagung. Salah satunya sopir mobil Fortuner tersebut.
Dirlantas Polda Sumsel dan rombongan, juga menemui korban selamat yang dirawat di rumah sakit. Keterangan awalnya, sopir SUV itu mengantuk.
“Tapi penyebab pastinya masih dalam penyelidikan. Sopir truk fuso itu juga sedang dimintai keterangannya,” ucapnya.
Dari lakalantas itu mobil SUV Fortuner yang ringsek berat, dan truk fuso Hino sudah diamankan. Informasinya, penumpang mobil Fortuner itu dari Sekayu hendak pulang tujuan Bogor.
BACA JUGA:Ini 12 Akun Dilaporkan ke Polisi oleh Azizah Salsha
BACA JUGA:Selama Pelaksanaan Festival Perahu Bidar, LRT Sumsel Tambah 8 Perjalanan
Dari informasi yang kita dapat mobil fortuner ini dari usai menikahkan adiknya di Sekayu.
Peristiwa lakalantas di ruas tol Palembang-Kayuagung juga pernah terjadi. Yakni sebelumnya menimpa kendaraan yang ditumpangi Kepala BNN Kabupaten (BNNK) OKI, AKBP Gendi Marzianto SH MH.
Peristiwa lakalantas itu terjadi, Selasa 4 Juni 2024 sore, dimana dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa. Hanya saja Kepala BNNK OKI mengalami patah kaki sebelah kanan.
Manager Operasional PT Waskita Sriwijaya Tol, Sabdo Hari Mukti mengatakan, untuk peristiwa kecelakaan yang terjadi ini adalah antara mobil minibus Daihatsu Terios nopol BG 1376 KZ yang dikendarai korban Kepala BNNK OKI, menabrak bagian samping truk box H 9274 LQ.
"Lakalantas yang terjadi di KM 364 A ruas Kayuagung - Palembang (Kapal). Yakni mobil Terios menabrak belakang mobil truk box saat di KM 364 A," ungkap Sabdo, Rabu 5 Juni 2024.
Sabdo menjelaskan, untuk peristiwa kecelakaan lalu-lintas itu diketahui mobil minibus Daihatsu terios yang dikendarai oleh Kepala BNNK OKI menabrak mobil truk.
Akibatnya, dua orang penumpang mobil minibus, yakni Kepala BNNK OKI AKBP Gendi Marzianto SH MH dan temannya bernama Sohe mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang.
"Dalam peristiwa lakalantas itu kemarin tidak ada korban jiwa dan untuk korban sudah dirawat di RS Bhayangkara Palembang," tegas Sabdo. (*)