Dua Kecelakaan Maut di Jalintim OKI, Sopir Truk dan Pengendara Motor Tewas di Tempat

KORANHARIANMUBA.COM – Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kembali memakan korban. Dua kecelakaan maut terjadi dalam waktu berdekatan, mengakibatkan dua orang tewas di tempat.  

Peristiwa pertama terjadi di Desa Buluh Cawang, Kecamatan Kayuagung, pada Kamis 13 Maret 2025 sekitar pukul 17.30 WIB. Sebuah truk diesel dengan nomor polisi BG 8076 YB mengalami kecelakaan tunggal dan masuk ke dalam rawa-rawa.  

Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto melalui Kasat Lantas AKP Oke Panji Wijaya, mengungkapkan bahwa kecelakaan ini diduga akibat kelalaian sopir yang mengantuk saat mengemudi.  

"Sopir truk, Toyibin (60), diduga mengantuk hingga kehilangan kendali dan masuk ke rawa-rawa. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian," jelas Kasat Lantas, Sabtu 15 Maret 2025.

Truk yang melaju dari Kayuagung menuju Simpang Talang Pangeran itu mengalami kerugian material sekitar Rp10 juta. Beruntung, karena jatuh ke rawa-rawa, kecelakaan ini tidak menyebabkan kemacetan di Jalintim.  

Petugas langsung mengevakuasi jenazah korban yang merupakan warga Desa Raman Jaya, Kecamatan Belitang II, OKU Timur, ke Rumah Sakit Kayuagung.  

Beberapa hari sebelumnya, kecelakaan tragis juga terjadi di Jalintim, tepatnya di Desa Tugu Jaya, Kecamatan Lempuing, Rabu 5 Maret  sekitar pukul 21.00 WIB.  

Kecelakaan melibatkan truk Hino Tronton Wing Box BE 8653 OU dan sepeda motor Yamaha Vixion BG 6521 KAR yang dikendarai Ahmad Naulan (19).  

Kasat Lantas AKP Oke Panji Wijaya menjelaskan bahwa kecelakaan ini diduga akibat kelalaian sopir truk yang mengambil jalur kanan dan bertabrakan dengan motor korban.  

"Truk datang dari arah Lampung menuju Palembang, namun setibanya di lokasi, kendaraan melebar ke jalur kanan dan bertabrakan dengan motor korban yang melaju dari arah berlawanan," jelasnya.  

Benturan keras menyebabkan Ahmad Naulan tewas di tempat. Petugas segera mengevakuasi korban dan melakukan penyelidikan lebih lanjut atas insiden tersebut.  

Kasat Lantas mengimbau para pengendara untuk selalu berhati-hati di jalan, tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk, dan tetap mematuhi aturan lalu lintas guna mencegah kecelakaan.(*)