HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Kabar menghebohkan kembali datang dari kegiatan pemeras minyak diareal ilegal drilling Muba. Kali ini informasinya seorang pemeras minyak diterkam buaya.
Kabar pemeras minyak diterkam buaya ini sudah heboh di media sosial.
Beberapa akun penggiat medsos memposting video terkait peristiwa ini.
Namun belum bisa dipastikan siapa nama korban dan kapan peristiwa ini terjadi.
BACA JUGA:Pembangunan Rumah Sakit KJSU 10 Lantai Siap Dimulai di Lokasi Strategis
BACA JUGA:Skema Dana Pendidikan Tetap Mengacu Belanja Negara
Seperti akun instagram @miminsekayu yang memposting peristiwa ini.
"Tidak mengindahkan himbauan maklumat kapolri dan imbauan pemerintah," jelas Postingan @miminsekayu.
"Inallilahi Wainalilahirojiun, Tadi Malam sekira pukul 20.00 Wib, telah terjadi Peristiwa slh satu warga yang sedang Meras Minyak Di Sungai Parung Wilayah PT. Hindoli Cargill jdi santapan Buaya liar dan almdulillah jenazahnya sudah diketemukan," tulisan dipostingan ini.
Dalam postingan tersebut terdapat satu foto yang diduga korban.
Serta satu video wawancara seseorang terkait peristiwa ini.
Dalam video itu seseorang yang mengaku bernama Basuki menjelaskan bagaimana kronologis kejadian.
Dengan menggunakan bahasa daerah Muba ia menjelaskan jika pemeras minyak ini dikejar buaya mulai dari tengah sungai dan dapat diterkam dipinggir sungai.
"Die dikejar (buaya) dari tengah (sungai) dan dapat disikak nah (pinggir sungai)," jelasnya.
"Kami lagi duduk disikak, Die ngunde bos (derigen) 4 ikok, telihat nian buaye nye," tambahnya.