HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Sumatera Selatan (Sumsel), pergeseran posisi Penjabat (PJ) walikota dan bupati terus berlangsung.
Ini dilakukan sebagai penyegaran roda pemerintahan.
Dan tentunya sebagai bagian dari upaya pemerintah menjaga netralitas dan kelancaran proses Pilkada.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) telah melakukan rotasi sejumlah Penjabat Kepala Daerah untuk menghindari indikasi subjektivitas, dan memastikan tugas pemerintahan berjalan dengan baik selama masa transisi menjelang Pilkada.
BACA JUGA:PSSI Targetkan Liga 1 Putri Indonesia Dimulai pada 2026 dengan Format Baru
Pergeseran yang dilakukan adalah penunjukan Drs. H. Koimuddin, SH.MM, sebagai Penjabat Walikota Lubuk Linggau, menggantikan H. Trisko Defriyansa yang sebelumnya menjabat sebagai PJ Walikota Lubuk Linggau.
Keputusan ini diambil sesuai dengan Surat Keputusan Mendagri tentang pemberhentian H. Trisko Defriyansa dari jabatan Penjabat Walikota Lubuk Linggau.
Selain itu juga pergantian PJ Walikota Pagaralam.
Diketahui Terhitung tanggal 18 September 2024 massa jabatan Penjabat (Pj) Walikota Pagar Alam yang lama H. Lusapta Yudha Kurnia berakhir dan tak diperpa jang.
Yudha diganti oleh Drs. Nelson Firdaus, MM.
Nelson Firdaus saat ini menjabat sebagai Kepala Biro Organisasi Setda Pemprov Sumsel.
Pergantian ini merupakan bagian dari rotasi yang lebih luas yang mencakup berbagai kabupaten dan kota di Sumatera Selatan.
Pelantikan Penjabat Walikota Pagar Alam dan Lubuk Linggau oleh Gubernur Sumsel