HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Laga klasik pekan ke-6 Liga 1 antara Persib Bandung dan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Senin 23 September 2024, berlangsung sengit dan penuh drama.
Persib berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0 atas tamunya, Persija Jakarta, dalam pertandingan yang diwarnai oleh ketegangan tinggi, kartu merah, dan sejumlah kartu kuning.
Pertandingan dipimpin oleh wasit asal Malaysia, Muhammad Nazmi, yang harus mengeluarkan dua kartu merah, masing-masing satu untuk Persib dan Persija, serta enam kartu kuning selama pertandingan.
Persija harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-28 setelah Firza Andika diusir keluar lapangan. Firza menerima kartu merah langsung karena dianggap menghalangi laju Beckham Putra yang memiliki peluang besar untuk mencetak gol. Kejadian ini memaksa Persija bermain lebih defensif.
BACA JUGA:Klasemen F1 2024, Lando Norris Kian Dekati Max Verstappen Setelah Menang di Singapura
BACA JUGA:Budisatrio Djiwandono Maju dalam Pemilihan Ketua Umum Perbasi 2024-2028
Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan dengan baik oleh Persib. Hanya sepuluh menit setelah Firza diusir, Dimas Drajad mencetak gol pertama bagi Persib pada menit ke-38. Gol ini membuat Persija mulai kehilangan kepercayaan diri, terutama dengan ketertinggalan satu gol dan jumlah pemain yang tidak seimbang. Skor 1-0 untuk Persib bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, tensi pertandingan semakin meningkat. Pada menit ke-62, kapten Persib, Marc Klok, juga harus meninggalkan lapangan lebih awal setelah melanggar Maciej Gajos. Awalnya, wasit Nazmi hanya memberikan kartu kuning, tetapi setelah meninjau kembali insiden tersebut melalui VAR, kartu kuning diubah menjadi kartu merah. Kedua tim pun bermain dengan 10 pemain.
Kondisi seimbang 10 vs 10 tidak mengurangi intensitas serangan Persib. Pada menit ke-82, Ryan Kurnia, yang masuk dari bangku cadangan, berhasil mencetak gol kedua untuk Persib. Gol ini memastikan kemenangan tuan rumah dengan skor 2-0.
Laga klasik ini diwarnai oleh banyak kartu. Selain dua kartu merah yang diberikan kepada Firza Andika (Persija) dan Marc Klok (Persib), wasit Nazmi juga mengeluarkan enam kartu kuning, tiga untuk masing-masing tim. Meskipun tensi pertandingan tinggi, kedua tim tetap memperlihatkan semangat bertanding yang kuat hingga akhir laga.
Kemenangan ini sangat berarti bagi Persib Bandung, tidak hanya untuk meningkatkan posisi mereka di klasemen Liga 1, tetapi juga untuk menambah semangat di tengah rivalitas klasik dengan Persija Jakarta. Dengan hasil ini, Persib mendapatkan momentum positif untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Di sisi lain, Persija harus berbenah, terutama dalam menghadapi situasi di mana mereka kehilangan pemain kunci akibat kartu merah, serta bagaimana mengelola emosi dalam pertandingan yang ketat.
Sementara itu, di pertandingan lainnya di Stadion Manahan, Solo, tuan rumah Persis Solo harus menyerah 0-1 dari tamunya, Persik Kediri, meski Persik bermain dengan sepuluh pemain.
Laga ini sekali lagi membuktikan bahwa persaingan di Liga 1 musim ini sangat ketat, dan setiap pertandingan, terutama big match seperti Persib vs Persija, selalu penuh dengan kejutan.(*)