KORANHARIANMUBA.COM - Lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2024/2025 menghadirkan pertandingan seru antara PSIS Semarang dan Arema FC. Pertandingan yang digelar di Stadion Moch Soebroto, Magelang, pada Kamis, 26 September 2024 sore WIB, ini menjadi Saksi dramatisnya comeback Arema FC yang berhasil mengemukakan keadaan dengan kemenangan 2-1 setelah sempat tertinggal terlebih dahulu.
Babak Pertama Berjalan Ketat, Skor 0-0
Pada babak pertama, PSIS Semarang dan Arema FC sama-sama menurunkan susunan pemain terbaiknya. Tim kedua tampil berhati-hati dan mengandalkan bola-bola panjang untuk menciptakan peluang. Hingga 30 menit pertama, belum ada gol yang tercipta. PSIS yang bermain di kandang sendiri lebih mendominasi penguasaan bola, namun belum bisa memanfaatkan peluang untuk mencetak gol
Pertahanan Arema FC tampil solid dengan organisasi yang baik di lini belakang. Hujan deras yang mengguyur Stadion Moch Soebroto turut mempengaruhi jalannya pertandingan, membuat kedua tim sulit menciptakan peluang berbahaya. Hingga babak pertama berakhir, kedudukan tetap imbang 0-0 tanpa gol.
BACA JUGA:Timnas U-20 Indonesia Bungkam Maladewa 4-0 di Laga Pembuka Kualifikasi Piala Asia U-20 2025
BACA JUGA:Persib Bandung Tundukkan Persija Jakarta 2-0 dalam Laga Klasik yang Panas
Gol Tri Setiawan Bawa PSIS Unggul di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, PSIS Semarang langsung meningkatkan intensitas serangan mereka. Usaha tersebut berbuah manis pada menit ke-51 ketika Tri Setiawan berhasil memecah kebuntuan. Berawal dari situasi bola mati, Dewangga berhasil menyendul bola ke tengah kotak penalti, yang langsung disambut dengan sepakan akurat oleh Tri Setiawan. Bola meluncur deras ke gawang Arema tanpa bisa dihentikan kiper. Skor 1-0 untuk keunggulan PSIS
Usai gol tersebut, PSIS semakin percaya diri dan terus menekan pertahanan Arema. Namun, petaka datang bagi PSIS di menit ke-67. Ardiansyah melakukan tekel berbahaya dengan dua kaki terhadap pemain Arema, Dalberto, yang memaksa wasit memberikan kartu merah langsung. Meski sempat mengecek VAR, wasit tetap pada keputusannya, membuat PSIS harus bermain dengan 10 orang.
Arema FC Manfaatkan Keunggulan Jumlah Pemain
Bermain dengan keunggulan jumlah pemain, Arema FC langsung mengelilingi pertahanan PSIS Semarang. Namun, tim Singo Edan masih kesulitan menembus pertahanan PSIS yang tampil cukup disiplin melalui 10 pemain.
Arema terus melakukan serangan bertubi-tubi, namun lini pertahanan PSIS yang dipimpin oleh Dewangga dan kiper Jandia Eka Putra berhasil menjaga gawang mereka hingga menit-menit akhir pertandingan. Akan tetapi, ketangguhan pertahanan PSIS akhirnya jebol juga pada menit ke-89. Dalberto, yang menjadi aktor di balik kartu merah PSIS, sukses menyamakan kedudukan lewat sundulannya menerima umpan silang dari sisi kiri. Skor menjadi berubah 1-1, membuat tensi pertandingan semakin memanas.
BACA JUGA:Satria Muda Tampil Memukau, Kalahkan Pacific Caesar 98-60 di IBL All Indonesian 2024
BACA JUGA:PSSI Targetkan Liga 1 Putri Indonesia Dimulai pada 2026 dengan Format Baru
Dramatis! Arema Comeback di Injury Time