KORANHARIANMUBA.COM - Sedikitnya tiga desa dari dua kecamatan di Kabupaten Ogan Ilir, dihantam angin puting beliung hingga puluhan rumah luluh lantak.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir, sedikitnya ada 26 rumah yang menjadi imbas ganasnya angin puting beliung.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ogan Ilir, Edi Rahmat mengatakan, dari 26 rumah yang terdampak angin puting beliung ini, hanya sebagian kecil yang rusak berat.
"Adapun desa yang dihantam angin puting beliung, yakni, Desa Kota Daro 1, Desa Pinang Jaya dan Desa Penyandingan," terang Kalaksa BPBD, Sabtu, 28 September 2024.
BACA JUGA:Tidak Bayar Pajak, Bapenda Ogan Ilira Bongkar Reklame Terpasang di Publik
BACA JUGA:Sempat Cekcok, Sopir Asal Lampung Ditusuk di Ogan Ilir
Di Desa Kotadaro 1 Kecamatan Rantau Panjang ini, terdapat sedikitnya 13 rumah rusak akibat dihantam angin puting beliung. Lima diantaranya mengalami rusak parah.
"Kemudian ada satu orang yang terluka, patah rahang diduga tertimpa puing bangunan. Sekarang orangnya dirawat di RSUD Kayuagung," ungkap Edi.
Daerah lainnya yakni Desa Pinang Jaya Kecamatan Sungai Pinang, 12 rumah terdampak dengan tiga rumah diantaranya rusak berat.
Masih di Kecamatan Sungai Pinang, satu rumah mengalami kerusakan di Desa Penyandingan.
Tak ada korban jiwa akibat bencana angin puting beliung, selain kerugian material bangunan.
"Korban jiwa tidak ada. Hanya satu orang luka itu tadi yang masih dirawat, mudah-mudahan segera pulih," terang Edi.
Puluhan personel BPBD Ogan Ilir ditempatkan di lokasi terdampak angin puting beliung.
"Kami mendirikan tenda posko, ada petugas Dinkes juga untuk melayani masyarakat yang terdampak," kata Edi.
BACA JUGA:Remaja Putri 16 Tahun di Ogan Ilir yang Kabur Bersama Pria, Kini Sudah Ditemukan Selamat