SEKAYU, KORANHARIANMUBA.COM - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati H Sandi Fahlepi terus konsisten melaksanakan berbagai upaya dalam mengantisipasi dan menangani bencana alam.
Sebanyak kurang lebih 200 personil gabungan yang terdiri dari Polri, anggota TNI, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba, berkumpul di halaman Kantor BPBD Muba untuk mengikuti Apel Siaga dan Peninjauan Posko Kesiapsiagaan Bencana.
Apel yang digelar di pagi hari ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk mempersiapkan personil dalam menghadapi potensi bencana, namun juga untuk meninjau kesiapan posko-posko siaga yang telah disebar di berbagai wilayah yang rentan terhadap bencana.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Pj Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, SH MSE, yang memberikan arahan penting kepada seluruh personil terkait penanganan bencana, khususnya kebakaran hutan dan lahan (karhutlah) yang selama ini menjadi masalah utama di wilayah Sumatera Selatan.
BACA JUGA:ASN DLH yang Kembangkan Eco Enzyme dari Limbah Organik
BACA JUGA:Kapolda Sumsel yang Baru Sebut Pengamanan Pilkada Serentak Jadi Agenda Utama
Pj Gubernur Sumsel menyampaikan apresiasi atas kerja keras pemerintah daerah dan seluruh pihak terkait dalam menangani karhutlah, yang tahun ini menunjukkan penurunan kasus dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Namun demikian, Elen Setiadi mengingatkan bahwa meskipun karhutlah dapat ditekan, perhatian kini harus mulai beralih pada potensi bencana lain yang muncul seiring dengan meningkatnya intensitas curah hujan, seperti banjir.
"Alhamdulillah, dari data yang ada, jumlah kasus karhutlah tahun ini jauh menurun dibandingkan tahun lalu. Namun, kita juga harus mulai bersiap untuk menghadapi bencana lain, terutama banjir, karena intensitas hujan yang semakin meningkat. Penanganan karhutlah harus tetap berjalan, tetapi kami juga mengingatkan agar antisipasi terhadap bencana banjir harus mulai ditingkatkan," ujar Elen Setiadi.
Selain itu, Gubernur Elen Setiadi juga mengapresiasi kesiapan BPBD Kabupaten Muba dan personil gabungan dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan bencana.
"Kita sudah melihat langsung kesiapan BPBD Kabupaten Muba dalam menghadapi berbagai potensi bencana. Apel ini bertujuan untuk menguatkan kerja sama, kesiapsiagaan, dan koordinasi antara pemerintah daerah, TNI/Polri, relawan, serta masyarakat. Melihat personil gabungan yang begitu siaga, saya ucapkan terima kasih atas kerja kerasnya. Semoga Kabupaten Muba terlindungi dari segala bencana," tuturnya.
Sementara itu, Pj Bupati Muba, H Sandi Fahlepi, menyampaikan bahwa selain mempersiapkan personil dan peralatan yang diperlukan, Pemkab Muba juga telah menempatkan posko siaga di setiap kecamatan yang rentan terjadi karhutlah.
BACA JUGA:Diminati Pengunjung, Penjual Chiki Ngebul di Pasar Malam Desa Ngulak III Raup Untung
BACA JUGA:Disnakertrans Muba Sediakan 1.225 Posisi Lowongan Kerja di Muba Expo 2024
Hal ini sebagai bagian dari langkah antisipasi dan respons cepat terhadap bencana yang mungkin terjadi.