"Pemkab Muba akan terus memantau wilayah-wilayah yang rawan bencana, khususnya karhutlah, dengan melibatkan semua personil yang ada dan dukungan dari berbagai instansi terkait. Berbagai upaya harus dilakukan untuk mengatasi masalah ini secara bersama-sama. Kita harus sigap dan gerak cepat, jika terjadi bencana, semua pihak harus terlibat dalam penanganan," tegas Pj Bupati Sandi Fahlepi.
Tak hanya itu, Pj Bupati Muba juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling mengingatkan dan bekerja sama dalam menghadapi bencana.
"Karhutlah menjadi tantangan yang harus kita atasi bersama. Mari kita saling mengingatkan dan siap bergerak cepat apabila terjadi bencana. Semua stakeholder harus terlibat aktif dalam penanganannya," tambahnya.
Apel Siaga dan Peninjauan Posko ini turut dihadiri oleh beberapa pejabat penting di wilayah Muba, seperti Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho, Dandim 0401 Muba Letkol Inf Erry Dwianto, SPsi, MHan, Kajari Muba Roy Riadi, SH, MH, serta perwakilan Forkompinda dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Muba H Pathi Riduan, SE, ATD, MM.
Para pejabat ini memberikan dukungan penuh dalam upaya penanggulangan bencana di Kabupaten Muba dan menegaskan pentingnya koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat.
Dengan dilaksanakannya Apel Siaga dan Peninjauan Posko Kesiapsiagaan Bencana ini, diharapkan Kabupaten Muba dapat semakin siap dalam menghadapi segala bentuk bencana alam yang mungkin terjadi, baik itu karhutlah, banjir, maupun bencana lainnya.
Melalui kerja sama dan koordinasi yang solid antara seluruh pihak terkait, Pemkab Muba optimis dapat melindungi masyarakat dan meminimalkan dampak dari bencana yang mungkin terjadi. (*)