MUSI BANYUASIN, KORANHARIANMUBA.COM - Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Hj Lucianty dan H. Syaparuddin, menggelar kampanye dialogis dengan ratusan warga di Gedung Desa Muara Teladan, Kecamatan Sekayu, pada hari Selasa siang, tanggal 1 Oktober 2024.
Dalam kampanye dialogis tersebut, Permata Sari yang merupakan perwakilan dari Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mengungkapkan persoalan mengenai honor yang didapatnya, jauh dari kata layak. Dirinya pun berharap, di bawah kepemimpinan Hj. Lucianty sebagai Bupati Kabupaten Muba, bisa memperhatikan Guru PAUD dengan memberikan honor yang layak.
Kemudian, Endang yang mewakili anak-anak muda di Kabupaten Muba, khususnya di Desa Muara Teladan, bertanya tentang program yang akan diberikan oleh Hj. Lucianty kepada generasi muda, agar bisa mendapatkan pekerjaan serta memperoleh penghasilan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Dulfahmi Yahya yang merupakan pengurus masjid, mempertanyakan mengenai pandangan pasangan Cabup dan Cawabup Nomor Urut 1 itu terhadap Ketip atau penghulu di Kabupaten Muba.
BACA JUGA:Wow, Emak – Emak Sambut Riang Gembira dan Dukung Hj Lucianty-H Syaparuddin
BACA JUGA:Lucianty-Syaparuddin Siapkan Skema Gaji untuk Pemandi Jenazah di Muba
Menanggapi berbagai pertanyaan yang disampaikan oleh warga, Hj. Lucianty pun mengungkapkan berbagai program kerja yang akan dilakukannya jika dipercaya menjadi Bupati Kabupaten Muba periode 2025-2030.
Dirinya dan H. Syaparuddin sangat berkomitmen meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Muba melalui perbaikan dan peningkatan pada sektor pendidikan, melalui Program Sekolah Gratis Plus.
"Kami sudah membuat satu program, sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya, yakni Sekolah Gratis. Namun, program ini tidak hanya sekolah gratis, juga ditambah dengan perlengkapan gratis." ujarnya.
Sosok yang akrab disapa dengan panggilan Yuk Lucy itu, mengharapkan, ke depan anak-anak lulusan PAUD di Kabupaten Muba, memiliki standar yang baik dan juga menjadi percontohan bagi daerah lainnya di Sumatera Selatan (Sumsel).
"Kita harus berusaha dengan sebaik mungkin, bagaimana nantinya kualitas dari anak-anak lulusan PAUD di Kabupaten Muba ini memenuhi standar terbaik dan menjadi patokan daerah lainnya di Sumsel. Misalnya, mereka sudah mengenal angka dan huruf, serta hapal lagu Indonesia Raya serta Mars Kabupaten Muba." ujarnya.
Guna mewujudkan harapan tersebut, Hj. Lucianty dan H. Syaparuddin siap bekerja keras untuk memperhatikan dan merealisasikan kebutuhan-kebutuhan guru PAUD dan juga sekolahnya.
"Honor guru PAUD yang ada saat ini, tentunya jangan dihapus. Justru, kita harus tingkatkan, agar para guru tambah bersemangat mendidik generasi muda Kabupaten Muba agar memiliki kualitas yang terbaik. Karena dana pendidikan harus terserap 20 persen dari APBD, sehingga masih bisa dipakai untuk honor guru PAUD. Itu baru menghargai tenaga pendidik." tegasnya.
Yuk Lucy juga menyampaikan, dirinya sudah menyiapkan program pemberian insentif kepada Imam Masjid, Guru Mengaji, Marbot, dan Tukang Memandikan Jenazah dan hal tersebut sudah menjadi keharusan bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba di bawah kepemimpinannya untuk merealisasikan program tersebut.
BACA JUGA:Ir Hj Lucianty SE Kunjungi Graha Pena Sumatera Ekspres, Tegaskan Pentingnya Kerjasama dengan Media