Kapolres Muba AKBP Imam Safii Sik. Msi. melalui Plt Kasat Reskrim Iptu Dedy Kurniawan SH.MH membenarkan adanya kegiatan penutupan dan pembongkaran tempat penyulingan minyak ilegal di desa Keban 1 kecamatan Sanga Desa.
"Hingga saat ini total seluruhnya 201 tempat penyulingan minyak ilegal yang sudah ditutup atau dibongkar," jelas Dedy
BACA JUGA:Pelabuhan Sungai Lilin Sudah Nyaman, Tapi Masih Butuh Fasilitas Ini
BACA JUGA:Sungai Dangkal, Desa Jembatan Gantung Jirak Jaya Terendam Air, Warga Berharap Ada Normalisai
Dimana penutupan yang pertama dimulai pada periode tanggal 12 Juli 2023 sampai dengan tanggal 12 Oktober 2023.
Ada 100 tempat penyulingan yang ditutup secara mandiri yang tersebar di Kecamatan Bayung Lencir, Babat Supat.
Selanjutnya Keluang, Sekayu, Babat Toman, Sanga Desa Batanghari Leko, hal ini berkat pendekatan dan himbauan yang dilakukan oleh para Kapolsek jajaran.
"Periode kedua, penutupan di kecamatan Bayung lencir selama 3 hari sebanyak 58 tempat penyulingan telah ditutup, di simpang berdikari sebanyak 34 tempat penyulingan yang ditutup secara paksa," jelasnya.
BACA JUGA:Detik – Detik Korban Melihat Pelaku Pencurian Mebawa R-15, Berakhir di Kabupaten Musirawas
"Di simpang patin sebanyak 24 tempat penyulingan ditutup secara mandiri dan diawasi oleh personil gabungan Polda Sumsel, Brimob, Polres Muba, Pol PP, dan Pomdam," tambahnya.
Plt Kasat mengungkapkan pihak kepolisian khususnya Polres Muba mengucapkan terimakasih kepada warga masyarakat atas kerjasamanya.
"Hal ini diharapkan juga diikuti oleh masyarakat yang lain yang ada usaha penyulingan minyak ilegal agar mau melakukan hal yang sama, yaitu melakukan penutupan tempat penyulingan secara mandiri, sebelum upaya penegakan hukum kami lakukan," jelasnya.
"Kami masih akan terus melakukan upaya penutupan kegiatan penyulingan minyak ilegal tersebut,” katanya
Ini sesuai apa yang menjadi perintah pimpinan, namun demikian untuk saat ini kami masih melakukan tindakan persuasive.
“Tujuanya agar pemilik penyulingan minyak ilegal mau melakukan penutupan secara mandiri," tutupnya. (*)