KORANHARIANMUBA.COM – Peristiwa dugaan orang tenggelam di aliran Sungai Musi di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Kembali terjadi lagi.
Kemarin Senin 14 Oktober 2024 sekira pukul 22.00 WIB seorang warga Bernama Sodik Abimayu bin Sugianto (25) warga Kelurahan Betung Kabupaten Banyuasin Tenggelam di Sungai Musi tepat di Dusun 2 Kelurahan Kayuara Kecamatan Sekayu.
Seorang warga yang sedang dalam perjalanan untuk memancing diduga tenggelam di Sungai Musi setelah perahu ketek yang ditumpanginya terbalik.
Insiden terjadi pada, Senin 14 Oktober 2024 sekira pukul 22.00 WIB, saat korban, yang diketahui berusia 25 tahun, berangkat bersama dengan teman-temanya dari dermaga dekat pemukiman warga.
BACA JUGA:8 Manfaat Makan Buah Nanas untuk Kesehatan: Kaya Nutrisi dan Baik untuk Pencernaan
BACA JUGA:10 Manfaat Makan Buah Anggur untuk Kesehatan: Kaya Antioksidan, Baik untuk Jantung dan Kulit
Menurut saksi mata, perahu yang ditumpangi korban bersama tiga rekannya terbalik akibat perahu oleng dan bocor.
Rekan-rekan korban berhasil selamat dan berhasil berenang ke tepi sungai, namun korban tidak dapat ditemukan.
Tim pencarian dari Basarnas dan relawan lokal segera dikerahkan untuk mencari korban di sekitar lokasi kejadian.
Hingga berita ini diturunkan, upaya pencarian masih berlangsung dengan harapan menemukan korban dalam keadaan selamat.
Keluarga korban mengungkapkan kekhawatiran dan berharap agar proses pencarian dapat segera membuahkan hasil.
“Anak ku, Bima Tenggelam di Sungai Musi, daerah Kelurahan Kayuara Kecamatan Sekayu. Tolong mas kalau ada temen dekat yang bisa bantu. Tolong Basarnas bisa bantu secepatnya, kejadian semalam pukul 22.00 WIB, Keteknya bocor terus tenggelam, kawan nya yang 4 selamat termasuk pembawa ketek,” kata salah satu keluarga korban.
Sementara, Kepala BPBD Muba, H Pathi Riduan ATD SE, mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dan sudah persiapan mengirim tim ke tempat kejadian perkara.
“Peristiwa ini terjadi di Kayuare Jalur 1 Dekat Bidan Nurul Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin,” katanya
Mengenai pencarian sudah dilakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet, hingga radius 100 meter dari titik lokasi.