KORANHARIANMUBA.COM – Sore hari di Kecamatan Sanga Desa kini semakin meriah dengan hadirnya odong-odong, hiburan keliling yang menjadi favorit anak-anak.
Dengan warna-warni mencolok dan lagu-lagu ceria, odong-odong menarik perhatian di setiap sudut desa. Setiap sore, anak-anak dengan riang menanti giliran untuk menaiki kendaraan ini, yang tidak hanya memberikan kesenangan, tetapi juga menghadirkan nostalgia bagi para orang tua yang menemani.
Ujang (49), salah satu pemilik odong-odong di Kecamatan Sanga Desa, mengaku bahwa usahanya ini mendatangkan berkah tersendiri.
"Tarifnya cuma Rp 3 ribu per anak sekali jalan, tapi dari sini saya bisa meraup ratusan ribu rupiah setiap hari, terutama saat sore hari ketika anak-anak berkumpul," ujarnya sambil tersenyum, Sabtu 19 Oktober 2024.
BACA JUGA:17 Pejabat Eselon III dan IV Kemenag
BACA JUGA:Berikan Edukasi Kepada Pengendara, Tertib Lalulintas
Setiap perjalanan odong-odong yang berlangsung sekitar 10-15 menit menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh anak-anak.
Mereka duduk dengan gembira, menikmati suasana sore yang diiringi musik dari kendaraan tersebut. Meski sederhana, hiburan ini menjadi pilihan utama keluarga yang ingin melihat anak-anak mereka senang tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
“Banyak anak yang rela antre hanya untuk naik odong-odong. Ini hiburan yang terjangkau dan selalu ditunggu-tunggu,” tambah Ujang, yang sudah menjalani usaha ini selama lebih dari lima tahun.
Menurutnya, cuaca cerah dan ramainya warga yang keluar rumah saat sore hari menjadi faktor yang membuat bisnisnya tetap stabil.
Tak hanya anak-anak, orang dewasa pun ikut merasakan kebahagiaan melihat senyuman lebar di wajah anak-anak mereka. Odong-odong menjadi hiburan yang mudah diakses, terjangkau, dan menghadirkan kebersamaan bagi masyarakat Sanga Desa. (*)